Muhadjir Effendy Ungkap Tidak Ada Seremoni Pembukaan dan Penutupan Piala Dunia U-20 Tahun 2021

21 Oktober 2020, 07:41 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy. /Instagram @muhadjir_effendy

 

PORTAL PROBOLINGGO - Presiden Joko Widodo mempin rapat terbatas pada hari Selasa, 20 Oktober 2020 pagi tadi.

Rapat Terbatas (Ratas) itu dilakukan melalui konferensi video mengenai Perkembangan Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Tahun 2021, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Dalam Ratas tersebut diputuskan penyelenggaraan ajang kompetisi sepak bola tingkat internasional ini dilakukan tanpa seremoni pembukaan dan penutupan.

Baca Juga: DISKOMINFO Kabupaten Probolinggo Latih Digital Branding, Untuk Dorong OPD Kreatif

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy usai mengikuti Ratas tersebut mengatakan bahwa ceremony di tiadakan.

“Pesan dari Bapak Presiden tadi menyampaikan bahwa sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIFA, bahwa untuk upacara atau gebyar opening dan closing ceremony ditiadakan, sehingga tidak ada acara yang digelar seperti waktu kita melaksanakan Asian Games (Tahun 2018),” ujar Effendy.

Effendy menyampaikan tidak ada masalah yang cukup berarti dalam persiapan Piala U-20 yang akan digelar bulan Mei dan Juni mendatang ini.

Baca Juga: Pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Jepang, Bahas Empat Poin Kerjasama

“Indonesia sangat siap untuk menjadi tuan rumah dari World Cup U-20 Tahun 2021 ini. Semuanya sudah disiapkan dengan baik, mulai dari sarana prasarana, termasuk stadion yang akan digunakan untuk berlaga,” ujarnya.

Effendy juga menjelaskan persiapan terkait sarana, prasarana, serta infrastruktur pendukung sebagian besar telah selesai ditangani oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maupun partisipasi dari pemerintah daerah setempat.

“Secara umum dari 6 pemerintah daerah yang akan menjadi tempat laga, semuanya sangat siap, sangat antusias menyambut event besar berskala internasional ini,” ujar Effendy.

Baca Juga: Usai Lakukan TC di Kroasia, Timnas U-19 akan Pindah ke Prancis

Effendy menilai ajang berskala internasional ini harus dimanfaatkan untuk mempromosikan Indonesia.

“Terutama Indonesia sebagai destinasi wisata, untuk investasi ekonomi, dan juga tentu saja untuk untuk promosi-promosi tentang peranan Indonesia di tengah-tengah percaturan global. Akan digunakan momentum ini khususnya tentu saja adalah kekuatan persepakbolaan nasional kita,” ujar Effendy.

Baca Juga: Toxic Positivity, Perkataan Baik Tapi Menyakiti, Pernah Melakukan?

Mengenai anggaran, disampaikan Menko PMK juga telah terdapat persetujuan dari Menteri Keuangan untuk penambahan anggaran untuk tahun 2021.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler