3 Puisi Hari Guru Berbahasa Inggris Lengkap Dengan Terjemahannya, Cocok untuk Tugas Sekolah

20 November 2020, 14:44 WIB
Ilustrasi puisi /Pixabay/DGlodowska/

 

PORTAL PROBOLINGGO - Hari Guru yang diperingati setiap tanggal 25 November adalah hari di mana masyarakat, terutama murid, mengapresiasi jasa para guru.

Biasanya, selain upacara peringatan, pada Hari Guru sekolah-sekolah juga akan mengadakan lomba, ataupun tugas menulis dan puisi tentang guru.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut adalah 3 puisi tentang guru berbahasa inggris lengkap dengan terjemahannya yang relevan dengan Hari Guru:

Baca Juga: Penting! Pengumuman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap Tahun 2020 2021 Ditentukan Hari Ini

1.God Made Teachers

God understood our thirst for
Knowledge, And Our Need To Be Led
By someone wiser;
He needed a heart of compassion,
Of encouragement, and patience;
Someone who would accept
The Challenge Regardless Of The
Opposition;
Someone who could see potential
And believe in the best in others . . .
So he made teachers

Baca Juga: Prancis Menyerukan Pengawasan Internasional Atas Konflik Nagorno-Karabakh

Terjemahan:

Tuhan memahami kehausan kita akan
Pengetahuan, Dan Kebutuhan kita untuk dibimbing
oleh seseorang yang lebih bijaksana;
Dia membutuhkan hati yang penuh kasih,
Dari dorongan, dan kesabaran;
Seseorang yang akan menerima
Tantangan Terlepas Dari
Oposisi;
Seseorang yang bisa melihat potensi
dan percaya yang terbaik pada orang lain. . .
Jadi dia menciptakan guru

Baca Juga: Lirik Lagu Aespa Black Mamba

2. My Teacher

You are the light in the darkness
Illuminate our path towards the light
You dalah bridge
Who drove us to the dreamThank you, O teacher
Your services were invaluable
always remembered millions of human beings
Engraved in gold ink educationAlthough we often do not understand
Often only can make you angry
You wait with patience
Without asking quit teaching to usMay you be embraced by god
You juxtaposed the residents of heaven
With drops of your knowledge
We pray, You’ve kept beloved god

Baca Juga: Harga Logam Mulia Emas Hari Ini Jumat 20 November 2020 di Pegadaian, Antam Rp 1.968.000 per 2 Gram

Terjemahan:

Kau adalah cahaya dalam kegelapan
Menerangi jalan kami menuju terang
Kau adalah jembatan
Yang menghantar kami menuju impian. Terima kasih wahai guru
jasamu sungguh tak ternilai
selalu dikenang jutaan insan
Terukir dalam tinta emas pendidikan meski kami sering tidak mengerti
Seringkali hanya bisa membuat kamu marah
Engkau sabar dengan kesabaranmu
Tanpa meminta berhenti dari mengajar kepada kamiSemoga engkau dipeluk oleh tuhan
Engkau disandingkan para penghuni syurga
Dengan tetes ilmu darimu
Kami berdoa, Kau kan terus dicintai tuhan

Baca Juga: PSSI Umumkan Enam Klub yang Dinyatakan Profesional oleh AFC, Salah Satunya Persib Bandung


3. Not Just A Teacher But A Friend

I had nowhere to turn, had nowhere to go.
This is just something I think you need to know.
I don't know what made me trust you.
I still remember the day when I told you what I've been through.
I thought I should run away, go hide in a hole,
but then you really brought out my true soul.

As each day grew longer,
our trust became stronger.
Each time I wanted to cry,
you stayed there right by my side.

Then I moved to the next grade.
Boy, was I afraid
that our trust would slowly fade,
but I was wrong;
we are still strong.

Even though sometimes you don't have time,
you at least ask me if I am fine.
Even though sometimes I am not,
I feel like I have just been shot,
I smile and say yes I'm alright.
Then I walk away and you're out of sight.
I'll just have to wait.
I still have my fate.

I am so glad
that you were there when I was sad
and this is what makes you
not just my 7th grade teacher but also my friend.

Baca Juga: Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya

Terjemahan:

Aku tidak punya tempat untuk berpaling, tidak punya tempat tujuan.
Ini hanyalah sesuatu yang menurutku perlu Kau ketahui.
Aku tidak tahu apa yang membuatku mempercayaimu.
Aku masih ingat hari ketika aku memberi tahu padamu apa yang telah kualami.
Aku pikir aku harus melarikan diri, bersembunyi di lubang,
tetapi kemudian Kau benar-benar mengeluarkan jiwaku yang sebenarnya.

Semakin hari semakin lama,
kepercayaan semakin kuat.
Setiap kali aku ingin menangis,
Kau tetap di sana tepat di sisiku.

Kemudian aku pindah ke kelas berikutnya.
Aku takut kepercayaan itu perlahan-lahan akan memudar,
tetapi aku salah;
Kita masih kuat.

Meskipun terkadang Kau tidak punya waktu,
Kau setidaknya bertanya apakah saya baik-baik saja.
Meskipun terkadang tidak, aku merasa seperti baru saja ditembak.
Aku tersenyum dan berkata ya, aku baik-baik saja.
Lalu aku pergi dan kau tidak terlihat.
Aku hanya harus menunggu.
Aku masih berpengang pada keyakinanku.

Aku sangat senang,
Kau ada di sana ketika aku sedih
dan inilah yang membuatmu
bukan hanya guru kelasku, tetapi juga temanku. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler