Indonesia Dihadapkan Potensi Bencana dan Covid-19, BNPB Ajak Diskusi Relawan Bahas Penanggulangan

22 November 2020, 10:32 WIB
Diskusi penanggulangan bencana dan Covid-19 oleh BNPB bersama relawan. /BNPB

PORTAL PROBOLINGGO - Pandemi Covid-19 belum juga berakhir, kini Indonesia tengah dihadapkan pada keadaan rawan bencana.

Memasuki musim penghujan, bencana dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lain sebagainya. Akan tetapi, hal tersebut selalu diupayakan penanggulangan oleh pemerintah Indonesia.

Dalam hal ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah mengupayakan menanggulangi bencana dan Covid-19 dengan mengajak organisasi sukarelawan berdiskusi.

Baca Juga: Mumi di Mesir Mulai Bermunculan dan Bertambah hingga Lebih dari 100 Temuan

BNPB mengajak organisasi sukarelawan untuk mendiskusikan sinergi dalam penanggulangan bencana, termasuk penanganan Covid-19.

Diskusi tersebut, oleh BNPB bertujuan untuk memetakan peran relawan yang tergabung dalam Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI), khususnya percepatan penanganan Covid-19.

Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Sumber Daya BNPB, Pangarso Suryotomo pada acara bertajuk Sinergitas Pentaheliks: Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Pandemi Covid-19, mengatakan bahwa membangun koordinasi antar relawan itu penting.

Baca Juga: Salah Menghadiri Pernikahan Saudaranya saat Positive Corona, Klopp: Semuanya Baik-Baik Saja

"Di samping itu, ini bertujuan untuk membangun koordinasi antar relawan sehingga tidak tumpang tindih satu sama lain dalam penanggulangan bencana," ujar Pangarso.

Dalam kegiatan tersebut, telah diikuti oleh perwakilan dari 115 organisasi relawan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Pada kesempatan kegiatan tersebut, para relawan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi perihal pentingnya sinergitas, komunikasi dan koordinasi dengan pihak lain.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 November 2020, Pernikahan Andin dan Al akan Terbongkar oleh Tante Rossa

Pangarso juga memberikan arahan dengan mencontohkan dalam kasus penanganan potensi erupsi Gunung Merapi yang saat ini sedang dihadapi, relawan dari luar daerah dapat bersinergi.

Pangarso menyampaikan apabila relawan dari luar daerah ingin membantu logistik dan bantuan kepada warga terdampak atau mereka yang mengungsi, dapat juga dilakukan dengan membeli hasil panen dari warga setempat.

Pangarso juga menyampaikan, bahwa demikian juga dalam upaya penanganan Covid-19, relawan tidak perlu melakukan sosialisasi dalam lingkup yang luas. Akan teapi dapat melakukan hal tersebut di lingkungan sekitar rumahnya terlebih dahulu.

Baca Juga: FPI Organisasi yang Dipimpin Habib Rizieq Kini Dinyatakan Tak Lagi Jadi Ormas

Di akhir diskusi, Pangarso mengingatkan relawan untuk meningkatkan profesionalisme di antaranya dengan meningkatkan keahlian dan jiwa korsa, dan para relawan siap berkomitmen untuk bersinergi dalam penanggulangan bencana dan pandemi Covid-19 di Indonesia.***

Editor: Hari Setiawan

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler