Mas Hadi,, Panglima TNI,, ini mah sudah kejauhan ???? Bukan tugas TNI ngatur dinamika masyarakat sipil. TNI perlu siapkan counter cyber war, untuk hadapi ancaman perang cyber dari negara2 lain. Bukan cawe2 urusan sipil,, aya2 wae Mas Hadi ???????? https://t.co/OCeiVFVMwz— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) November 23, 2020
Lebih lanjut, menurutnya, TNI harus lebih berfokus pada serangan siber dari negara-negara lain yang dapat mengancam pertahanan NKRI.
"TNI perlu siapkan counter cyber war, untuk hadapi ancaman perang cyber dari negara-negara lain. Bukan cawe-cawe urusan sipil," tambahnya.
Baca Juga: Aksi Susi Pudjiastuti Tari Piring Sambil Injak Beling, Netizen: Apa Kabar Kakinya Bu Susi?
Rizal Ramli memang dikenal kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Belakangan, ia juga sempat mengkritisi semakin membengkaknya utang luar negeri Indonesia.
Melalui cuitan yang diunggah pada 19 November 2020 lalu, secara tegas ia mempertanyakan ke mana arah strategi dan kebijakan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Pertanyakan Pemasangan Baliho HRS di Rumah Masing-Masing, Fadli Zon: Apa Masih Akan Diturunkan?
"Mas Jokowi, mau dibawa ke mana RI? Surat utang bunganya semakin mahal. Untuk bayar bunga utang saja, harus ngutang lagi. Makin parah. Makanya mulai ganti strategi jadi 'pengemis utang bilateral' dari satu negara ke negara lain. Itu pun dapatnya recehan, itu yang bikin 'shock'," tulis pria kelahiran Padang, 10 Desember 1954 tersebut. ***
Artikel Rekomendasi