Mengejutkan! Sandiaga Uno Mengaku Pada Bambang Soesatyo Habiskan 1 Triliun Dalam Karir Politiknya

- 26 November 2020, 15:40 WIB
Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno. /Instagram /@sandiuno

PORTAL PROBOLINGGO - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga pernah menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto, Sandiaga Uno membongkar biaya yang ia keluarkan dalam karir politiknya. Ia mengungkapkan bahwa sudah menghabiskan dana 1 triliun dalam karir politiknya.

Hal itu disampaikan Sandiaga saat ia bertandang ke kediaman ketua MPR RI Bambang Soesatyo beberapa waktu lalu.

Awalnya, Sandiaga Uno hanya menjelaskan kepada Bambang Soesatyo tentang kronologis bagaimana dirinya bisa dipilih sebagai calon wakil presiden oleh Prabowo Subianto ketika ia tengah berada di Moskow, Rusia, bersama dengan kepala daerah lainnya dalam kesempatan kunjungan kerja karena ada kerja sama jangka panjang dengan Rusia.
 
Baca Juga: Menjelang Natal 2020, Kemenag Susun Pedoman Ibadah Natal di masa Pandemi Covid-19

"Tiba-tiba saya lagi di rumah Pak Dubes, dapat telepon bahwa diminta segera pulang. Padahal seharusnya saya masih di sana seminggu lagi," ujar Sandiaga Uno sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari kanal Youtube Bamsoet Channel.

Ketika ditanya ada hal penting apa sampai harus pulang lebih awal, ternyata dirinya diminta untuk membantu berbicara dan mengonsolidasikan koalisi yang saat itu mau dibentuk pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden.

"Langsung pulang besoknya, itu kan perintah Bos, tapi alhamdulillah pekerjaannya memang sudah selesai," ujar Sandiaga Uno. Ia lalu bercerita bahwa begitu mendarat dirinya langsung diminta untuk menghadap beberapa tokoh.

"Begitu darat saya langsung diminta menghadap Pak Amien Rais, setelah Pak Amien Rais saya diminta menghadap Pak Habib Salim untuk berbicara terkait koalisi, setelah itu saya diminta untuk menghadap Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan ketemu teman-teman dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Presiden PKS Pak Sohibul Iman," sambung Sandiaga Uno, menjelaskan.
 
Baca Juga: Kemendiknud Umumkan, Sembilan PTN Diberikan Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2020

Ia juga mengungkapkan bahwa pada saat itu terjadi kebuntuan, karena masing-masing pihak mengajukan calon wakil presiden. Dan ketika dirinya diumumkan sebagai cawapres mendampingi Prabowo, Sandiaga Uno langsung memutuskan untuk berdiskusi dengan pihak keluarga.

"Pada saat itulah saya putuskan dan setelah berdiskusi juga dengan keluarga bahwa kita kalau ingin menunjukkan kesungguhan dalam berpolitik harus all out," kata Sandi.

"Saya sampaikan ke teman-teman dari PAN, PKS bahwa saya akan all out jika ini memang amanah diberikan kepada saya, dan untuk membuktikan kesungguhan ini saya akan mundur dari jabatan Wakil Gubernur, saya gak mau prosesi pencalonan Wapres ini sebagai coba-coba, jadi saya all out," tegasnya.

Bamsoet lalu menanyakan kepada Sandiaga Uno terkait biaya yang dihabiskan dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada dan Pilpres di tahun 2019 lalu.
 
Baca Juga: Info Covid-19 Kabupaten Probolinggo Terkini ! Angka Kesembuhan Bertambah 12 Kasus

Sandiaga Uno lantas menjawab, "Total dalam 2 tahun berpolitik, Waktu di Pilpres itu sekitar 600 kalau tidak salah, kemudian saat Pilgub sekitar 300, jika ditotal sekitar 1 triliun."

Mendengar, Bamsoet lalu bertanya lagi, "Kapok San?"

"Kalau saya melihat ini sebagai jalur pengabdian. Saya melihat bahwa politik ini sesuatu yang mestinya kita gunakan sebagai kendaraan untuk memperbaiki dan membangun bangsa, jadi kalau untuk kebaikan dan membangun bangsa ya tidak boleh kapok," jawab Sandi.

Bamsoet terlihat takjub. Dia berharap semakin banyak orang yang mencontoh Sandiaga Uno, bahwa dalam berpolitik tidak boleh kapok, tidak boleh lelah untuk mensejahterakan rakyat.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x