Jokowi Soroti Kenaikan Covid-19 di Jakarta dan Jateng, Fadli Zon Ingin Pemerintah Pusat Minta Maaf

- 3 Desember 2020, 09:16 WIB
Fadli Zon ketika menghadiri acara Mata Najwa, Rabu, 7 Desember 2020.
Fadli Zon ketika menghadiri acara Mata Najwa, Rabu, 7 Desember 2020. /Hasil tangkap layar kanal Youtube Najwa Shihab./Hasil tangkap layar kanal Youtube Najwa Shihab
PORTAL PROBOLINGGO - Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi menyoroti kenaikan drastis kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng). Ia meminta dua provinsi tersebut jadi perhatian khusus.
 
“Saya ingin ingatkan bahwa ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam dua-tiga hari ini, peningkatannya drastis sekali, yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” ujarnya.
 
Menanggapi hal ini, politisi partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah salah sejak awal.
 
 
“Kalau saya selalu melihat bagaimana sih kita sejak awal menangani (Covid-19). Menurutnya saya penanganan ini sejak awal sudah salah,” ujar Fadli dalam acara Mata Najwa yang disiarkan oleh Trans 7, Rabu, 2 Desember 2020.
 
Fadli menyampaikan, sejak awal pemerintahan lambat dalam membuat keputusan. Menurutnya hal itulah yang membuat kondisi Indonesia seperti sekarang.
 
“Saya termasuk yang di awal itu (usul) harusnya kita lockdown dan begitu lambat keputusan itu. Ini yang membuat kita seperti sekarang, banyak korban karena kesalahan analisa dan diagnosa,” ungkapnya.
 
 
Oleh karena itu, menurut Fadli seharusnya pemerintah pusat menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan dalam mengambil kebijakan.
 
“Sampai hari tidak ada permintaan maaf misalnya dari pemerintah pusat. Menurut saya itu penting untuk memberikan suatu image bahwa ketika mengambil kebijakan yang salah, ketika itu kan mengatakan tidak ada corona masuk ke Indonesia, tidak perlu pakai masker, nanti akan sembuh sendiri, makan nasi kuning dan sebagainya,” jelas Fadli.
 
Menurut Anggota Komisi I DPR ini, pernyataan semacam itu membuat edukasi yang dijalankan pemerintah kacau karena kepercayaan masyarakat sulit dibangun.
 
 
“Itu membuat edukasi kita dari awal sudah kacau dan ini membuat kepercayaan masyarakat sulit dibangun pada tahap-tahap berikutnya,” paparnya.
 
Politisi partai Nasdem Irma Chaniago yang turut hadir dalam acara tersebut langsung memberikan tanggapan terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh Fadli.
 
Ia menuturkan, seharusnya sebagai wakil rakyat Fadli Zon tidak mengungkit hal-hal yang sudah berlalu. Menurutnya, seharusnya Fadli dapat berbicara ke depan.
 
 
“Fadli sebagai wakil rakyat sebaiknya tidak berbicara ke belakang, bicaranya ke depan,” ujar Irma.
 
“Wakil rakyat itu harusnya bicara atas kepentingan rakyat, jangan melulu politik. Ini saatnya kita bersatu padu untuk menangani Covid-19 secara bersama-sama,” pungkasnya.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x