Network
PORTAL PROBOLINGGO - Habib Rizieq Shihab adalah pemimpin Front Pembela Islam (FPI), yang baru beberapa minggu terakhir pulang ke Indonesia dari Arab Saudi.
Kepulangan Habib Rizieq ke tanah air langsung menyedot perhatian publik. Hingga kini namanya masih ramai diperbincangkan.
Banyak hal yang membuatnya diperbincangkan seperti adanya kerumunan massa di pernikahan putrinya, di Petamburan.
Baca Juga: Surah Al Fatihah Ayat 1-7 Arab, Latin dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Selain itu terdapat juga polemik pencabutan baliho Habib Rizieq oleh TNI atas perintah Pangdam Jaya.
Terdapat juga kabar bahwa dirinya sakit hingga harus dirawat di Rumah Sakit UMMI Bogor yang tak bisa dikunjungi siapapun.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Jurnal Presisi dari artikel yang berjudul Soroti Janji Prabowo Memulangkan Habib Rizieq, Refly Harun: Tak Menyambut, yang Datang Fadli Zon, sejak kepulangannya ke tanah air pada 10 November 2020 yang lalu, nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yaitu Habib Rizieq Shihab terus menjadi perbincangan di Masyarakat.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi Disertai Gemuruh, Simak Kondisinya Sekarang!
Salah satu yang menjadi sorotan adalah terkait siapa pihak yang terlibat dalam proses kepulangannya ke Indonesia.
Ahli hukum tata Negara Refly Harun dalam video yang diunggah chanel youtube ‘Refly Harun’ pada 4 Desember 2020, mengungkapkan beberapa spekulasi tentang kepulangan Habib Rizieq ke tanah air, kali ini ia menyorot satu tokoh besar Indonesia yaitu Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Refly mengingat kembali tentang ucapan Prabowo ketika ia mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia.
Baca Juga: BLACKPINK Pernah Disebut 'Monyet', Ini Kisah Pilu Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa Dibalik Senyumnya
Memulangkan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia merupakan sebuah janji Prabowo yang akan ia tepati jika terpilih sebagai Presiden RI.
“Setelah itu ada statement, ada berita yang mengatakan dia ingin pulang tapi tidak bisa pulang, jangan heran, kepulangan HRS adalah salah satu materi dari calon Presiden Prabowo Subianto, kalau dia menang akan jemput sendiri HRS, itu yang dijanjikan,” ujarnya
Namun, ia dibuat terheran-heran ketika Habib Rizieq Shihab pulang yang bertepatan dengan Hari Pahlawan tersebut, Prabowo Subianto sama sekali tak terlihat dalam deretan penjemput Habib Rizieq bahkan tidak memberikan komentar apapun terkait hal ini.
Baca Juga: Habib Rizieq Diperiksa Polda Metro, Pihak Polda: Membawa Massa, Akan Kita Tindak Tegas
“Walaupun kita tahu ketika HRS datang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto silent, keep silent, tidak menyambut, tidak juga menyapa,”ungkapnya.
Disisi lain, Refly menyoroti Fadli Zon yang tampak hadir menemui Habib Rizieq Shihab, menurut spekulasinya, ada kemungkinan bahwa hadirnya Fadli Zon disuruh oleh Prabowo untuk sekedar menyampaikan salam ke Habib Rizieq.
“Yang datang adalah Fadli Zon, yang mungkin juga Fadli Zon orang kepercayaan Prabowo Subianto, disuruh Prabowo untuk menyampaikan salam atau apapun kita tidak tahu, tapi yang jelas prabowo sendiri tidak menemui, tidak bertemu dengan HRS hingga saat ini, sepanjang berita-berita yang dapat saya ikuti,” imbuhnya.
Baca Juga: Ridwan Saidi Singgung Penurun Baliho Habib Rizieq oleh Pangdam Jaya, Duga Ada Perintah Jalur Lain
Namu demikian, menurut Refly tidak menutup kemungkinan jika sebenarnya Prabowo sudah menemui Habib Rizieq secara diam-diam, meskipun sebenarnya janji untuk menjemput Habib Rizieq sudah tidak berlaku.
Sebab janji itu akan dilaksanakan oleh Prabowo jika dia menang dalam Pilpres, namun pada kenyataanya Prabowo kalah dalam kontestasi tersebut.
“Siapa tahu ada berita lain yang ternyata, mengatakan dia melakukan pertemuan sembunyi-sembunyi misalnya, jadi tidak salah karena janji itu kalau menang sebagai presiden, sekarang kan prabowo tidak menang,” tegasnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Masib Belum Berakhir, PBB Sebut 2021 Akan Jadi Tahun Krisis Kemanusiaan Terburuk
Dalam video tersebut, Refly menyatakan bahwa sebenarnya bukan hal yang sulit bagi seorang Prabowo dengan statusnya sebagai Menteri Pertahanan RI, jika dia ingin membantu dalam proses kepulangan Habib Rizieq.
“Walau pada dasarnya dia berada dalam garis pemerintahan dan sesungguhnya memiliki kemampuan untuk melakukan lobi, untuk melancarkan jalan kepulangan HRS, tapi siapa tahu yang paling berperan adalah Menteri pertahanan Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan , bahwa dalam sebuah dalam sebuah fenomena politik, yang kita tahu hanyalah panggung depannya saja, untuk panggung belakangnya kita tidak mengetahuinya.
“Jadi kalau kita melihat fenomena politik, yang kita tahu cuman panggung depannya, panggung belakangnya kita tidak tahu,” pungkasnya.(Aries Lutfi Praseyo/Jurnal Presisi)***
Artikel Rekomendasi