Network
PORTAL PROBOLINGGO - Polemik penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) turut mengejutkan masyarakat Indonesia.
Dari pihak kepolisian tersebut mengungkapkan bahwa terdapat serangan yang diterima pihaknya sehingga menyebabkan terjadinya penembakan tersebut.
Sedangkan pihak Front Pembela Islam (FPI) mengungkapkan bahwa rombongan Habib Rizieq menerima serangan dari orang yang tak dikenal.
Baca Juga: Lansia Berumur 90 Tahun Menjadi Orang Pertama di Dunia yang Mendapat Vaksin Covid 19
Polemik ini masih bergulir dan membuat banyak tokoh ikut menanggapi kejadian ini, mulai tokoh dari dunia hiburan, politik, hingga agama.
Cak Nun juga turut menanggapi terjadinya peristiwa ini dengan mengungkapkan beberapa hal terkait yang perlu dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Jurnal Presisi dengan artikel berjudul Tegas! Usai Tewasnya 6 Laskar FPI, Cak Nun Dorong Jokowi untuk Segera Lakukan Hal Ini, budayawan Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun turut menanggapi tragedi tewasnya 6 laskar FPI. Cak Nun mendorong supaya segera dilakukan dialog antara Presiden Jokowi dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Korban Mutilasi di Kalimalang, Diketahui Laki-Laki Usia 24 Tahun, Berikut Identitas Lengkapnya!
"Sambil menunggu Presiden mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya enam (6) rakyatnya: sekarang saatnya terjadi Dialog 4 mata antara Jokowi dengan Habib Riziq. Di“wali”i misalnya oleh Pak Jusuf Kalla dan Gus Mus (KH Mustofa Bisri)," jelas Cak Nun dikutip dari caknun.com pada Selasa, 08 Desember 2020.
Tak hanya itu, usai dialog antara Habib Rizieq dengan Presiden Jokowi, Cak Nun juga meminta dialog dilanjutkan antara stakeholders bangsa.
Artikel Rekomendasi