PORTAL PROBOLINGGO - Ustadz Abdul Somad (UAS) turut menanggapi konflik antara polisi dan FPI yang berujung pada penempakan 6 laskar FPI hingga meninggal.
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, sejak kepulangannya dari Arab Saudi ke tanah air selalu menyedot perhatian.
Kini, usai kepolisian melayangkan panggilan kepadanya untuk dilakukan penyidikan atas persitiwa di Peamburan, Habib Rizieq memilih untuk tak mengindahkan.
Baca Juga: Resep Semur Betawi Daging Sapi Spesial, Mudah Tanpa Ribet
Hingga puncak konflik antara FPI dan kepolisian adalah tertembaknya 6 Laskar FPI.
Melalui siaran persnya, FPI memberitahukan bahwa Habib Rizieq sedang dalam suatu tempat.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Jurnal Presisi dengan artikel berjudul Pernyataan Tegas UAS Atas Matinya 6 Laskar FPI: Membunuh Orang Beriman, Neraka Jahannam Balasannya, Ustadz Abdul Somad ikut angkat bicara terkait dengan penembakan mati enam orang Laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq oleh polisi.
Baca Juga: Konflik Polisi dan FPI, Ternyata Menteri Orde Baru dan Gusdur Ungkap Kekhawatirannya
Atas peristiwa ini Ustadz Abdul Somad tegas mengatakan bahwa siapapun yang membunuh satu orang sama saja dengan membunuh semua orang.
"Audzubillahiminassyaitonnirojim, man qatala nafsan bighayri nafsin faka-annamaa qatala nnaasa jamii'an. Siapa yang membunuh satu orang maka dia sama seperti membunuh semua orang. Waman yaqtul mu’minan muta’ammidan fajazaa’uhu jahannam, siapa yang membunuh orang beriman maka balasannya adalah neraka jahanam," tutur UAS dalam sebuah video yang diunggah oleh Jurnalis Islam Bersatu (JITU) pada akun twitternya, Selasa, 8 Desember 2020.
Artikel Rekomendasi