Network
PORTAL PROBOLINGGO - Suasana sedih dan isak tangis mengiringi proses pemakaman pendakwah kharismatik Syekh Ali Jaber. Begitu jenazah selesai disalatkan dan digotong dalam keranda menuju liang kubur, ucapan kalimat "Laa Ilaaha Illallah" langsung diucapkan oleh jamaah dan keluarga.
Begitu tiba di lokasi pemakaman, jenazah Syekh Ali Jaber pelan-pelan diturunkan ke liang kubur dengan diiringi bacaan kalimat tauhid.
Tiga orang lelaki yang merupakan keluarga kandung dari Syekh Ali Jaber, membaringkan jenazah ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Baca Juga: Setelah Resmi di Manchester United, Amad Diallo: Jalan Masih Panjang
Jenazah Syekh Ali Jaber yang membujur kaku tersebut lalu dimiringkan menghadap kiblat, dan satu persatu tali kain kafan yang mengikat jenazah Syekh Ali Jaber pun mulai dilepaskan.
Kemudian kayu-kayu disusun untuk menutupi liang lahat jenazah pendakwah asal Arab Saudi tersebut sebelum akhirnya menimbun liang lahat dengan tanah dan menandainya dengan nisan dan menaburinya dengan bunga.
Seluruh prosesi pemakaman Sykeh Ali Jaber tesebut berjalan dengan dipenuhi kesedihan dan isak tangis dari keluarga dan kerabat yang masih tak percaya bila Syekh Ali telah tiada. Banyak Jemaah dan juga warga kampung sekitar berkumpul di pinggir jalan untuk mengabadikan momen terakhir itu.
Baca Juga: Catat! Jasa Marga Akan Melakukan Penyesuaian Tarif di Enam Jalan Tol Ini
Muhammad Jaber selaku saudara kandung Syekh Ali Jaber, mewakili pihak keluarga menyampaikan ucapan permohonan maaf untuk almarhum.
Artikel Rekomendasi