“Dia ingin saya hafidz Al-Quran dulu,” ucapnya.
Namun, Al Hasan mengaku jika dirinya saat ini belum hafidz, dan berjanji akan menyelesaikannya untuk mengikuti keiinginan terakhir Syekh Ali Jaber.
“Saya belum hafidz, Insyaallah secepatnya diselesaikan, ikuti kemauan beliau,” ujarnya.
Anak pertama Syekh Ali Jaber itu juga mengaku meskipun dirinya ditinggalkan oleh sang ayah untuk selamanya ia tetap bangga.
“Bangga, makanya saya ditinggal pun saya tetep bangga, karena tahu beliau itu selama hidupnya Insyaallah berbuat baik,” tuturnya.
Selain itu, ketika disinggung adakah keinginan untuk meneruskan jejak sang ayah sebagai pendakwah, Al Hasan menjawab keinginan tersebut ada.
“Insyaallah, pasti ada, karena punya sosok bapak seperti beliau, sangat bangga,” katanya.(Ayu Nur Anjani/Pikiran Rakyat)***
Artikel Rekomendasi