PORTAL PROBOLINGGO – Bencana alam tidak dapat diprediksi dan bisa datang kapan saja. Untuk mencegah dampak yang besar, kesadaran dan kewaspadaan masyarakat akan potensi bencana perlu dibangun.
Salah satu yang penting untuk dipahami adalah hal-hal yang perlu dilakukan masyarakat sebelum bencana tersebut menerjang.
Ini dilakukan untuk evakuasi dini sehingga meminimalisasi risiko korban jiwa. Mengenai potensi bencana di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan sosialisasi dan pendidikan kebencanaan.
Baca Juga: Dua Tahun Berlalu, Ifan Seventeen Masih Ingat Meninggalnya Sang Istri Saat Tsunami Tanjung Lesung
Salah satu upayanya adalah menerbitkan Buku Saku Menghadapi Bencana. Dalam buku saku ini, BNPB menyampaikan berbagai informasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Dikutip dari Buku Saku Menghadapi Bencana, berikut adalah 5 hal yang harus dilakukan sebelum tsunami terjadi:
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Bengkulu Selatan Berkekuatan 5,2 Magnitudo, Tak Berpotensi Tsunami
- Mengetahui tanda-tanda bencana tsunami
Ketahui tanda-tanda sebelum tsunami terjadi, terutama setelah terjadi bencana gempa bumi, agar bisa segera melakukan evakuasi.
Adapun tanda-tandanya adalah intensitas gempa bumi lama dan terasa kuat, air laut surut, bunyi gemuruh dari tengah lautan, banyak ikan menggelepar di pantai yang airnya surut, dan tanda-tanda alam lain.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5,5 magnitudo Mengguncang Lampung, BMKG : Tidak Berpotensi Tsunami
- Selalu pantau informasi
Memantau informasi dari berbagai media resmi mengenai potensi tsunami setelah gempa bumi terjadi penting dilakukan, sebagaimana diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel “Menurut BNPB, 5 Hal Ini Wajib Dilakukan Sebelum Bencana Tsunami Menerjang”.
Jangan langsung percaya dengan kabar yang beredar dari pengguna media sosial yang keakuratan sumbernya belum dipastikan.
- Evakuasi ke tempat yang tinggi
Cepat berlari ke tempat yang tinggi dan berdiam diri di sana untuk sementara waktu setelah gempa bumi besar mengguncang.
Baca Juga: Gempa Guncang Turki dan Yunani, Timbulkan Tsunami Kecil dan 19 Orang Meninggal Dunia
Selagi mengevakuasi diri, selalu pantau informasi dari media resmi untuk mengetahui kondisi terkini di wilayah terdampak.
- Menjauhi area pantai
Segera menjauhi pantai dan tidak perlu melihat datangnya tsunami atau menangkap ikan yang terdampar di pantai karena air surut.
Sebagaimana yang telah dijelaskan, berlarilah ke tempat tinggi untuk menghindari terjangan bencana tsunami.
Baca Juga: Rawan Gempa dan Tsunami, Masyarakat Pacitan Dihimbau Evakuasi Tak Perlu Tunggu Bunyi Sirine
- Waspada dengan kerawanan tempat tinggal
Mengetahui tingkat kerawanan tempat tinggal akan bahaya tsunami dan jalur evakuasi tercepat ke dataran yang lebih tinggi.
Dengan mengetahui tingkat kerawanan daerah masing-masing, upaya mitigasi pun bisa dilaksanakan dengan segera.***(Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)
Artikel Rekomendasi