PORTAL PROBOLINGGO - Melalui siaran pers secara virtual yang ditayangkan melalui channel YouTube BNPB Indonesia, Prof. Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sampaikan suatu hal terkait GeNose.
Prof. Wiku menyebutkan bahwa GeNose hanya untuk screening dan tidak dapat menggantikan tes Corona polymerase chain reaction (PCR) yang berfungsi untuk diagnosa.
"Diharapkan genose dapat menjadi opsi tambahan menjadi penumpukan pelaku perjalanan di stasiun kereta api mengingat hanya perlu waktu singkat bagi alat ini untuk memberikan hasil dengan tingkat akurasinya mencapai 93 persen," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui channel Youtube BNPB Indonesia.
Baca Juga: Inilah 10 Simbol Feng Shui yang Baik untuk Dipajang di Dalam Rumah
Dengan kemampuan GeNose yang dapat melakukan pengecekan dalam waktu yang singkat, sehingga diharapkan dapat mencegah penumpukan penumpang di stasiun.
"Diharapkan, GeNose dapat menjadi opsi tambahan jika terjadi penumpukan pelaku perjalanan di stasiun kereta api," ujarnya.
Dengan status GeNose yang telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan sejak 24 Desember 2020 lalu, mantan dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia ini berharap GeNose dapat digunakan sebagai opsi tambahan.
Artikel Rekomendasi