Terus-Menerus Diguncang Gempa, Sepanjang Januari Sudah Terjadi 77 Kali Gempa di Indonesia

- 29 Januari 2021, 19:24 WIB
Ilustrasi Seismograph.
Ilustrasi Seismograph. /pixabay.com/tumisu

PORTAL PROBOLINGGO - Sepanjang Januari 2021, Indonesia telah diguncang gempa sebanyak 77 kali terhitung sejak Jumat (1/1/2021) sampai dengan Jumat (29/1/2021) pukul 00.42 WIB.

Hal ini diungkap oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam akun instagramnya @daryonobmkg.

"Hingga pagi hari ini Jumat 29 Januari 2021 pukul 00.42.00 WIB BMKG sudah mencatat gempa dirasakan sebanyak 77 kali sejak 1 Januari 2021,” tulis Daryono dalam akun instagram @daryanobmkg seperti yang dilansir PORTAL PROBOLINGGO pada Jumat, 29 Januari 2021.

Baca Juga: Pasien Corona di Depok di Minta Uang Muka oleh Rumah Sakit, Jubir Satgas Covid-19: Semua itu Tidak Benar!

Selain itu, Daryono juga mengungkapkan  sejak awal Januari 2021 Pulau Kalimantan nihil aktivitas gempa, maka hari ini Jumat, 29 Januari 2021 pukul 00.42.00 WIB giliran Berau salah satu wilayah Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur diguncang gempa tektonik.

"Episenter gempa terletak pada koordinat 2,03 Lintang Utara dan 118,05 Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 62 km arah timur Kota Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, pada kedalaman 10 km," terang Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Jumat (29/1/2021).

Daryono mengatakan gempa di Berau merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Juga: Covid-19 di Jabar Semakin Mengkhawatirkan, Ridwan Kamil Ajak Warga untuk Jadi Nakes

Diduga kuat pemicu gempa ini yaitu sumber gempa di Zona Sesar Mangkalihat (Mangkalihat Fault Zone).

Sementara itu, guncangan gempa dirasakan di wilayah Tanjung Redeb dan Tabalar dalam skala intensitas II-III MMI di mana guncangan dirasakan warga yang tengah tidak tidur.

Sekedar informasi, Januari 2021 menjadi bulan abnormal untuk aktivitas gempa dirasakan (felt earthquake) di Indonesia, di mana frekuensi aktivitas gempa tektonik yang dirasakan masyarakat terjadi sangat banyak dengan jumlah di atas normal. ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x