Saling Tuduh 'Buzzer' di Sosial Media, Apa itu Buzzer? Simak Penjelasannya

- 2 Februari 2021, 16:40 WIB
Ilustrasi buzzer.
Ilustrasi buzzer. /Unsplash.com/NordWood

PORTAL PROBOLINGGO - Kita sudah sering mendengar kata 'buzzer'. Khususnya jika membahas tentang politik dan isu-isu pergolakannya.

Bahkan beberapa orang yang aktif menyuarakan pandangan politik atau dukungan terhadap politikus idolanya, kerap dicap sebagai buzzer.

Baca Juga: Barcelona Terpuruk, Berhutang pada Lionel Messi Hingga 63,5 Juta Euro

Apa sebenarnya buzzer itu? kini PORTAL PROBOLINGGO akan membahas definisi buzzer dan awal kepopulerannya di Indonesia.

Dikutip dari Cambridge Dictionary Online,  'buzzer' diambil dari kata 'buzz' yang artinya membuat suara yang terus menerus, atau suara halus seperti suara lebah.Sedangkan buzzer artinya sebuah alat yang menghasilkan suara secara terus menerus atau konstan. 

Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Alasan Romantis Baikan dengan Aurel Hermansyah Usai Putus di Bulan Desember

Dalam makna lain, buzzer diartikan sebagai sebuah pekerjaan yang digunakan untuk menginformasikan dan mempromosikan sesuatu kepada masyarakat secara terus menerus. Biasanya para buzzer menggunakan sosial media seperti Facebook, Instagram dan Twitter sebagai wadah atas pekerjaannya.

Penggunaan buzzer ini dinilai cukup efektif, karena bisa memviralkan suatu hal dan menjangkau semua lapisan masyarakat.
 
Baca Juga: Komentari Kudeta AHY yang Seret Moeldoko, Mahfud MD : Terpikir Saja Tidak, Apalagi Merestui

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari beberapa media, di Indonesia sendiri kata buzzer lebih kepada orang atau kelompok yang dibayar untuk menyebarkan isu tertentu. Isu tersebut biasanya terkait permasalahan politik.

Identitas para buzzer tidak diketahui dengan jelas. Orang-orang yang selama ini disangka buzzer, hanya berdasarkan spekulasi yang dibuat oleh netizen saja.
 
Baca Juga: Kiki Sindir 'Warga Pondok Pelita' di Ikatan Cinta, Netizen : Di Notice Guys

Beberapa informasi yang ada mengatakan bahwa harga jasa buzzer sangat mahal bahkan bisa sampai puluhan juta rupiah. Karena alasan ekonomi ini lah, orang mau bekerja sebagai buzzer.***

Editor: Jati Kuncoro


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah