6 Suara Dentuman Misterius yang Terjadi di Indonesia Awal 2021, Beberapa Sudah Terjawab

- 8 Februari 2021, 19:16 WIB
Ilustrasi suara dentuman.
Ilustrasi suara dentuman. /Pixabay/geralt

PORTAL PROBOLINGGO - Tahun 2021 menjadi awal tahun yang berat bagi masyarakat Indonesia, dikala pandemi belum usai, masyarakat dihadapkan dengan bencana lainnya.
 
Di antara rangkaian bencana tersebut, ada semacam fenomena aneh yang terjadi, dan tidak hanya sekali, namun berkali-kali, yang akhirnya mengundang rasa penasaran.
 
Fenomena tersebut adalah adanya suara dentuman di beberapa wilayah Indonesia, yang mana kejadian terbarunya adalah di Malang Raya.
 
 
Banyak spekulasi seputar hal ini, mulai dari aktivitas militer, jatuhnya benda angkasa, dan bahkan disebut-sebut sebagai tanda-tanda kiamat.
 
Dirangkum PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa fenomena dentuman yang terjadi di Indonesia sepanjang Januari hingga Februari 2021 ini.
 
1. Dentuman di Bali (24 Januari 2021)
 
Fenomena ini terjadi pada 24 Januari 2021 sekitar pukul 10.27 WITA yang terdengar di Buleleng, Bali, dan masyarakat dibuat bingung dengan kejadian tersebut.
 
Sempat dikabarkan bahwa itu adalah dentuman gempa, namun BMKG mengaku bahwa sinyal seismik yang terekam bukanlah sinyal gempa tektonik.
 
 
Hal ini dipertegas dengan pernyataan BMKG yang menyatakan sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WITA tidak ada aktivitas gempa yang terdeteksi di wilayah Bali.
 
Namun beberapa warga mengatakan mereka melihat benda langit asing melintas ke arah barat daya, dan tidak hanya di daratan, namun warga nelayan di daerah Buleleng juga melihat fenomena yang sama.
 
Menanggapi hal itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memberikan pernyataan bahwa dentuman tersebut memang kemungkinan efek dari jatuhnya benda langit yang diduga meteor tersebut.
 
 
2. Dentuman di Majene (26 Januari 2021)
 
Dentuman yang didengar warga Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat ini dikatakan berasal dari dasar laut.
 
Dan tidak hanya sekali, dentuman bahkan terdengar hingga dua kali, yaitu pada pukul 09.00 WITA dan 18.00 WITA dan terjadi pada hari yang sama, Selasa, 26 Januari 2021.
 
BMKG dan LAPAN masih belum mengkonfirmasi asal dari suara dentuman tersebut, namun sebagian besar masyarakat percaya bahwa dentuman itu berasal dari dasar laut dan ada kaitannya gempa yang sempat melanda.
 
 
3. Dentuman di Lampung (28 Januari 2021)
 
Kali ini dentuman terdengar di wilayah Tanggamus, Lampung Utara, dan Pringsewu, yang terjadi pada Kamis, 28 Januari 2021 pukul 22.00 WIB.
 
Banyak yang berspekulasi tentang asal suara dentuman tersebut, ada yang mengatakan bahwa itu efek dari suara petir, namun ada juga mengatakan bahwa itu hasil dari benda langit yang jatuh.
 
BMKG sendiri belum memberikan pernyataan resmi seputar dentuman tersebut, namun yang jelas suara tersebut bukan berasal dari gempa bumi.
 
 
4. Dentuman di Surabaya (30 Januari 2021)
 
Menjelang berakhirnya bulan Januari, warga Surabaya dihebohkan dengan suara dentuman yang serupa dengan beberapa wilayah sebelumnya.
 
Suara dentuman tersebut terjadi pada Sabtu, 30 Januari 2021 pagi. Namun Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya menegaskan bahwa itu bukanlah dentuman yang berbahaya.
 
Menurut Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Eko Nur Wahyudion, suara dentuman itu adalah suara dari meriam hampa yang digunakan untuk menyambut taruna-taruni TNI Akademi Angkatan Laut (AAL) di Bumi Moro.
 
 
5. Dentuman di Sukabumi (30 Januari 2021)
 
Pada hari yang sama, suara dentuman disertai gemuruh juga terdengar di wilayah Kampung Ciherang, Sukabumi sekitar pukul 19.00 WIB.
 
Menurut monitoring BMKG, terjadi anomali gelombang seismik saat warga melaporkan suara gemuruh tersebut.
 
Menurut laporan, suara gemuruh tersebut kemungkinan besar terjadi akibat longsoran atau pergerakan tanah, yang memang lazim menimbulkan suara gemuruh.
 
6. Dentuman di Malang Raya (2 Februari 2021)
 
Setelah sebelumnya sempat membuat geger warga Malang akibat suara dentuman yang terdengar pada Selasa, 2 Februari 2021, akhirnya BMKG memberikan pernyataan resmi.
 
Menurut laporna BMKG, suara dentuman yang terdengar warga dari malam hingga pagi tersebut berasal dari petir.
 
 
Sementara menurut Kasi Informasi Stasiun Klimatologi Karangploso, Kabupaten Malang, Anung Suprayitno, alat pendeteksi petir di daerahnya tidak memberikan tanda-tanda aktivitas petir selama dentuman berlangsung.
 
Menurutnya, suara dentuman di Malang kemungkinan bersumber dari hal lain, dan salah satunya adalah petir.
 
Meskipun terkesan menakutkan, sebenarnya suara dentuman disebabkan oleh sesuatu yang mungkin agak sulit untuk dipecahkan.
 
Warga diharapkan untuk tetap tenang dan waspada dan selalu berhati-hati dengan berita atau isu-isu bohong yang tidak terbukti kebenarannya.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah