Badan POM Setujui Penggunaan vaksin CoronaVac untuk Lansia, Penny Lukito : Butuh Skrining Sebelum Memutuskan

- 8 Februari 2021, 21:25 WIB
Penny K. Lukito dalam keterangan pers secara daring.
Penny K. Lukito dalam keterangan pers secara daring. /Twitter.com/@BPOM_RI

PORTAL PROBOLINGGO - Program vaksinasi Covid-19 Di Indonesia telah dilaksanakan sejak 13 Januari 2021.
 
Vaksin yang digunakan adalah vaksin CoronaVac yang telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM.
 
Sesuai dengan data hasil uji klinik, penggunaan vaksin tersebut diperbolehkan untuk kelompok usia 18-59 tahun.
 
 
Menindaklanjuti angka kematian covid-19 cukup tinggi pada kelompok Usia Lanjut (lansia) yakni 43% kematian, Badan POM terus memonitor perkembangan uji klinik pada lansia yang dilaksanakan di Negara Brazil.
 
Melalui pertimbangan dan diskusi antara Badan POM, Tim Komnas Penilai Obat dan para Ahli bidang vaksin serta Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), maka 5 Februari 2021 Badan POM menerbitkan persetujuan penggunaan vaksin CoronoVac untuk usia 60 tahun ke atas.
 
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari akun Twitter resmi @BPOM_RI, vaksin CoronaVac untuk lansia (60 tahun ke atas) dengan dosis 2 pemberian vaksin dalam selang waktu 28 hari aman dan tidak ada efek samping serius. 
 
 
Hal tersebut diumumkan oleh Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam keterangan pers secara daring, Minggu 7 Februari 2021.
 
Berdasarkan data hasil uji klinik fase 3 di Brazil dengan subjek sebanyak 600 orang dan fase 2 di China sebanyak 400 orang, pemberian vaksin CoronaVac pada kelompok usia 60 tahun aman dan tidak ada efek samping serius. 
 
Kelompok lansia merupakan populasi yang rentan dan memiliki risiko tinggi, maka pemberian vaksin harus secara hati-hati.
 
 
Hal ini dikarenakan kelompok lansia cenderung memiliki berbagai penyakit penyerta atau komorbid yang harus diperhatikan setelah penggunaan vaksin.
 
"Oleh karena itu, proses skrining menjadi sangat kritikal sebelum dokter memutuskan untuk memberikan persetujuan vaksinasi," jelas Kepala Badan POM.
 
Badan POM juga telah mengeluarkan informasi yang dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan skrining sebelum pelaksanaan vaksinasi oleh tenaga kesehatan dan vaksinator. 
 
 
Setelah diterbitkannya persetujuan vaksin untuk usia lanjut ini, diharapkan dapat menurunkan angka kejadian infeksi dan angka kematian lansia akibat Covid-19
 
Pemberian vaksin pada lansia telah dimulai hari senin, 8 Februari 2021 di RS Kandau Menado dan untuk pertama kalinya dilakukan di puskesmas Kramat Jati, Jakarta.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x