PORTAL PROBOLINGGO - Tudingan radikal kepada Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Din Syamsudin oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB membuat sejumlah tokoh ikut buka suara.
Salah satunya datang dari Ketua MUI Pusat, KH Cholil Nafis.
Melalui akun twitternya, ia mengatakan bahwa selama berkenalan dengan Din Syamsudin tak pernah menemukan tanda-tanda radikalisme.
Baca Juga: Tanggapan Jusuf Kalla atas Pernyataan Jokowi yang Ingin Dikritik
"Selama saya berkenalan dan bersama Prof. Din Syamsudin di MUI dan beberapa kesempatan lain, tak pernah menemukan tanda-tanda radikalisme ekstrimisme," tulis Cholil Nafis, seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari twitter @cholilnafis pada Minggu, 14 Februari 2021.
Selain itu, ia pun yakin Prof. Din Syamsudin bukanlah sosok muslim yang terpapar radikalisme ekstrimisme.
Selama saya berkenalan dan bersama Prof. Din Syasuddin di organisasi MUI dan beberapa kesempatan lainnya tak
Pernah menemukan tanda2 radikalisme ekstrimisme. Meskipun perlu klarifikasi dan penelusuran jejaknya tapi saya yakin beliau muslim yg tdk terpapar radikalisme ekstrimisme— cholil nafis (@cholilnafis) February 13, 2021
"Meskipun perlu klarifikasi dan penelusuran jejaknya tapi saya yakin beliau muslim yang tidak terpapar radikalisme ekstrimisme," tambahnya.
Baca Juga: Kabar Sedih, Kak Seto Terdiagnosa Kanker Prostat, Netizen Kirim Doa
Artikel Rekomendasi