Ferdinand Hutahaean Usul Jokowi Diam dan Tak Bertindak Apapun Terkait KLB Partai Demokrat

- 6 Maret 2021, 21:02 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter.com/@FerdinandHaean3

PORTAL PROBOLINGGO - Usai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat digelar pada Jumat 5 Maret 2021 di Deli Serdang, Sumatera Utara, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak mengesahkan KLB Partai Demokrat tersebut.
 
Dalam sebuah konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, AHY meminta Presiden Jokowi dan Menteri Hukum dan HAM untuk tidak memberikan pengesahan dan legitimasi kepada KLB ilegal tersebut.
 
Menurutnya, KLB di Sumatera Utara tersebut merupakan kongres tidak resmi karena tidak sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku.
 
 
Selain itu, dirinya juga meminta agar pemerintah tak membiarkan atas langkah Moeldoko yang dinilai telah memecah belah partai.
 
Sebelumnya, diketahui dalam KLB Partai Demokrat tersebut telah ditetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum terpilih dan Marzuki Ali yang sebelumnya telah dipecat, kini mendapat kedudukan sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat.
 
Politikus Ferdinand Hutahaean turut memberikan komentar terkait permintaan AHY kepada Presiden Jokowi tersebut.
 
 
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari akun Twitter pribadinya, Ferdinand mengusulkan Jokowi untuk diam dan tak bertindak apapun terkait KLB Partai Demokrat tersebut.
 
"Secara pribadi sy mengusulkan kpd Pres @jokowi utk tdk bicara dan melakukan tindakan apapun terkait KLB Partai Demokrat," tulisnya melalui akun @FerdinandHaean3 pada 6 Maret 2021.
 
Mantan anggota Partai Demokrat ini menilai bahwa KLB itu soal politik dan sah secara politik.
 
 
"Biarkan dia berjalan sesuai dengan alurnya, dan pd akhirnya nanti akan ada kepastian hukum. Yurisprudensinya banyak..!" tambanya.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x