Pelaku Teror Mabes Polri Merupakan Seorang Mahasiswi yang di DO dan Simpatisan ISIS

- 1 April 2021, 12:00 WIB
Kapolri melakukan jumpa pers tentang serangan teroris di Mabes Polri.
Kapolri melakukan jumpa pers tentang serangan teroris di Mabes Polri. /Dok. Humas Polri

PORTAL PROBOLINGGO -  Baku tembak terjadi di Kantor Kapolri Jenderal (Pol)Listyo Sigit Prabowo Jalan Trunojoyo pada Rabu, 31 Maret 2021. Akibatnya, satu orang berpakaian hitam terlihat tergeletak di halaman dalam Mabes Polri.

Usai kejadian itu pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan lebih dalam. Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pelaku teror yang melakukan penyerangan di Mabes Polri merupakan seorang wanita berinisial ZA.

ZA merupakan seorang warga yang bertempat tinggal di Jakarta Timur.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD dan MI Tema 8 Subtema 4 Menjaga Keselamatan di Jalan, Halaman 200, 201, dan 202

Baca Juga: Jangan Dibuang! Inilah 7 Manfaat dari Kulit Pisang untuk Kesehatan

“Bernama ZA (25), alamat di jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur. Berdasarkan face recognition, sesuai,” kata Kapolri kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman website Divisi Humas Polri, Rabu 1 April 2021.

Listyo Sigit menjelaskan, wanita tersebut masuk melalui pintu belakang Mabes Polri melewati pos penjagaan. Kepada petugas, wanita tersebut menanyakan kantor pos yang berada di Mabes Polri.

“Oleh anggota ditunjukan, namun kemudian yang bersangkutan kembali melakukan penyerangan yang ada di pos jaga,” ungkap Kapolri.

Baca Juga: Ikatan Cinta Kamis 1 April 2021, Khawatir dengan Posisi Elsa, Mama Sarah Cerita Soal Daniel?

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Ikatan Cinta 1 April 2021: Bukti Makin Kuat, Elsa Bakal Tamat?

Adapun ZA, merupakan lone wolf yang memiliki ideologi ISIS. Hal ini terbukti dari hasil profiling di media sosialnya didapati tulisan-tulisan yang terkait dengan perjuangan jihad. Bahkan, sebelum melancarkan aksi penyerangan, ZA memposting di akun Instagram bendera ISIS.

“Yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi ISIS. Yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media sosial, yang bersangkutan memiliki akun IG yang baru dibuat 21 jam yang lalu. Dimana di dalamnya ada bendera ISIS,” ungkap Kapolri.

Pelaku juga diketahui merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta, namun Drop Out (DO) pada semester lima perkuliahan. Saat melakukan penggeledahan di kediamannya, Densus menemukan sepucuk surat wasiat yang ditujukan kepada orang tua pelaku.

“Ditemukan di rumahnya surat wasiat, dan ada kata-kata di WAG keluarga, kalau yang bersangkutan akan pamit,” beber Kapolri.

Atas kejadian ini, Kapolri meminta agar jajaranya tetap memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat namun meningkatkan pengamanan di seluruh tingkatan.

“Tingkatkan keamanan di markas komando maupun yg bertugas di lapangan,” pungkas Kapolri. ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x