Kenapa European Super League atau Liga Super Eropa Ramai Ditolak? Ternyata Ini Alasannya

- 20 April 2021, 07:50 WIB
12 klub pendiri Liga Super Eropa
12 klub pendiri Liga Super Eropa /tangkapan layar youtube.com/

Ini berarti mereka dapat memperkuat posisi di puncak permainan dan menguasai klub-klub yang lebih kecil.

Hasilnya, klub di ujung bawah liga besar tidak akan bisa bersaing.

Begitu pula klub-klub top di liga-liga Eropa yang lebih kecil di Belanda, Skotlandia, Swiss, atau Portugal.

Evolusi sepak bola selama 20 tahun terakhir telah menyulitkan raksasa olahraga seperti Ajax atau Celtic untuk bersaing.

Untuk perspektif, setiap anggota pendiri klub ini diharapkan membawa pulang $ 400 juta atau setara Rp. 5,824,160,000,000 untuk ambil bagian dalam liga ini.

Jumlah itu kira-kira empat kali lipat dari apa yang akan diterima tim jika mereka memenangkan Liga Champion, yang saat ini merupakan turnamen paling bergengsi di sepak bola klub dunia.

Bagi banyak orang, termasuk mantan pemain dan penyiar saat ini, Gary Neville, yang menyebut jika "semuanya akan terasa anti-persaingan".

Sementara mantan pemain Manchester UNited lainnya, Rio Ferdinand menyebutnya sebagai "perang melawan sepak bola".

Ada juga masalah pilihan tim.

Tim tampaknya dipilih berdasarkan basis penggemar, bukan kinerja.

Halaman:

Editor: David Tomi Anggara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini