Update Terkini, Laksamana Yudo Margono: KRI Nanggala 402 Terbelah Menjadi 3 Bagian

- 25 April 2021, 20:54 WIB
Bagian kapal KRI Nanggala-402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021).
Bagian kapal KRI Nanggala-402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). /Foto:ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww./

PORTAL PROBOLINGGO - kapal selam KRI Nanggala 402 pada 25 April 2021 telah dinyatakan subsunk atau tenggelam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara langsung melalui stasiun TV nasional.

Sebelum dinyatakan tenggelam, ia mencari bukti-bukti otentik terkait hilanggnya KRI Nanggala 402 di laut Bali.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam, dan seluruh awaknya telah gugur," tutur Panglima TNI, di Bali, yang dibaca langsung di stasiun televisi nasional seperti yang dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman PMJnews Minggu, 25 April 2021.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD dan MI Halaman 75, 76, 77, 78, 79, dan 80, Bumi dan Alam Semesta, Subtema 1

Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan duka yang mendalam atas gugurnya putra-putra terbaik bangsa.

Selain itu, untuk pihak keluarga agar diberikan ketabahan dan ketabahan atas insiden tenggelamnya Kapal KRI Naggala 402 yang menyebabkan 53 awak kapal gugur.

"Kami keluarga besar Polri memperkuat rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan keikhlasan, kesabaran dan ketabahan," tutur Kapolri.

Diketahui, polri sudah melakukan upaya pencarian korban dengan menurunkan 4 unit kapal yang dilengkapi ROV atau drone bawah laut.

Baca Juga: Sholat Dhuha, Jangan Pernah Lewatkan karena Hikmahnya Luar Biasa

"Kegiatan memberikan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Kami telah menurunkan 4 kapal guna mensupport pengawasan kegiatan kemanusiaan," ungkap Sigit dalam tulisan tertulisnya.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono kapal selam buatan Jerman KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada 21 April 2021 lalu tenggelam dan terbelah menjadi 3 bagian, serta 53 awak kapal sudah dinyatakan gugur.

Laksamana Yudo Margono menyampaikan bahwa KRI Nanggala-402 tenggelam di dalam laut dengan kedalaman 838 meter.

Hal tersebut diketahui usai dibantu oleh MV Swift Rescue dari Singapura dengan menggunakan ROV (remote operation vehicle) untuk mendeteksi keberadaan tenggelamnya KRI Nanggala.

Baca Juga: Hati-hati! 6 Kombinasi Buah-buahan dan Beberapa Makanan Ini Berbahaya Bagi Tubuh, Nomor 4 Sering Dikonsumsi

"ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yang tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter," ujar Yudo dalam pers bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dia mengatakan, ditemukan bagian-bagian dari KRI Nanggala-402. Yudo memastikan KRI Nanggala-402 terbelah.

"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian," ujar Yudo.

Selain itu, dalam pencarian itu, ditemukan puing-puing kapal mulai dari kemudi kapal, pakaian escape suit MK11, dan badan kapal.

Baca Juga: Biodata Lengkap Pemeran Ikatan Cinta, Dari Amanda Manopo Hingga Arya Saloka

"Ini bagian-bagian yang terbuka, ini berserakan, memang tidak terlalu jelas karena mungkin dalamnya laut masih pagi tadi mungkin belum terlalu terang, ya ini masih bagian-bagian dari dalamnya kapal," tandasnya.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x