Posisi yang dibuka banyak dan bervariatif. Seolah-olah memberikan harapan kepada kalian jika apapun jurusan dan posisi yang kalian inginkan ada di lowongan tersebut.
Jadi jika kamu menemukan lowongan kerja yang seperti tentu saja kamu harus bersikap curiga.
5. Disebar Lewat Broadcast (Whatsapp, Telegram, Line, atau SMS)
Jika kamu mendapatkan lowongan kerja melalui broadcast kamu harus mulai berhati-hati, apalagi di era serba internet jaman sekarang. Kemungkinan besar itu adalah modus penipuan.
Lowongan kerja yang asli tidak akan langsung memproses kandidat ke tahap interview tanpa ada permintaan pengiriman CV dari si kandidat sendiri terlebih dahulu. Untuk masuk ke tahap wawancara artinya CV yang dikirim sudah sesuai persyaratan. Jadi jika kamu menemukan lowongan kerja yang main serta-merta saja langsung mengundang wawancara, ada kemungkinan besar lowongan tersebut palsu.
6. Respon Balasannya Cepat Setelah Kirim CV
Setelah mengirimkan CV, coba kalian perhatikan apakah mereka meresponnya dengan cepat atau tidak. Jika iya, maka kalian harus mewaspadainya.
Jika kalian mendapatkan balasan dari mereka jangan lupa untuk mengecek alamatnya. Biasanya lowongan kerja palsu akan mencantumkan alamat yang bukan kantor pusat atau cabang perusahaan. Lowongan kerja palsu juga biasanya akan mencantumkan info mengenai patokan jalan.
Artikel Rekomendasi