KRI Nanggala-402 Tenggelam, Duta Besar Rusia Turut Berduka Cita

- 28 April 2021, 16:57 WIB
Kedubes Rusia di Jakarta.
Kedubes Rusia di Jakarta. /Twitter/Kedubes Rusia

PORTAL PROBOLINGGO – Tenggelamnya KRI Nanggala-402 sebagaimana dipastikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat pers conference di Badung, Bali, pada hari Minggu ,25 April lalu.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ungkap Panglima Hadi.

Indonesia pun turut berduka yang sedalam-dalamnya atas gugurnya semua awak KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 jiwa.

Tidak hanya di kalangan masyarakat luas Indonesia saja, bahkan tragedi ini mencuri banyak perhatian dan ucapan belasungkawa dari luar Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 28 April 2021, Andin Lepas Cincin Nikah, Al Akan Dioperasi?

Salah satu pihak luar yang memberikan perhatian dan ucapan belasungkawanya adalah Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva.

“Kami mengucapkan duka cita yang mendalam terkait insiden tragis yang melibatkan kapal selam Indonesia KRI Nanggala yang tenggelam di perairan Bali. Ini adalah tragedi yang begitu besar dan kami bersimpati dengan keluarga para korban,” ucap Dubes Vorobieva dalam konferensi pers via zoom yang disiarkan dari Jakarta, Rabu 28 April 2021.

Dalam konferensi pers tersebut, dia juga menambahkan bahwa Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, telah menyampaikan ucapan duka cita kepada Presiden Joko Widodo.

Ucapan duka cita yang disampaikan Presiden Vladimir kepada Presiden Jokowi terkirim via sambungan telepon pada hari Minggu, 25 April lalu.

Baca Juga: Terjaring Razia Satpol PP Pasangan Bukan Suami Istri, Seorang Wanita Ngotot Tak Tahu Ada Lelaki di Kamarnya

Presiden Vladimir juga mengungkapkan rasa simpatinya kepada keluarga yang ditinggalkan oleh para awak KRI Nanggala-402.

Dubes Vorobieva pun menjadi teringat kalau Rusia juga pernah mengalami peristiwa serupa, dan hal itu dia katakan saat penyampaian belasungkawa tersebut.

“Ini adalah tragedi yang sayangnya juga pernah diketahui dalam sejarah Rusia, jadi kami sangat bersimpati dengan masyarakat Indonesia atas tragedi ini,” katanya.

Sebelum dinyatakan tenggelam, KRI Nanggala-402 berstatus hilang kontak di perairan utara Bali pada hari Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING IKATAN CINTA 28 April 2021 : Elsa Kembali Berbohong, Mama Sarah Curiga

Sebelum hilang kontak, KRI Nanggala-402 diketahui dalam kondisi yang masih layak beroperasi, dan saat menyelam juga telah mengikuti semua prosedur dengan benar.

Sementara itu, operasi terakhir yang dilakukan KRI Nanggala-402 sebelum hilang kontak adalah pelatihan menembak torpedo.

Setelah ditemukan, Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana Yudo Margono mengonfirmasi bahwa KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.

Pelacakan KRI Nanggala-402 sendiri dilakukan oleh KRI Rigel-933 menggunakan Multi Beam Echo Sounder (MBES).

Pencarian kemudian dilanjutkan oleh kapal Swift Rescue milik Singapura menggunakan alat ROV untuk pengambilan gambarnya.***

 

 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x