Network
PORTAL PROBOLINGGO - Satpol PP Tulungagung menggelar razia kost pada Rabu,28 April 2021 pagi tadi.
8 rumah kos di Tulungagung menjadi sasaran dalam razia kali ini, hasilnya 3 pasangan bukan suami istri yang terjaring dalam razia ini.
Ketiga pasangan tersebut kemudian dibawa ke Markas Komando Satpol PP Tulungagun guna dimintai keterangan dan mendapatkan pembinaan.
Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Tulungagung, A Nindya Putra mengatakan, 2 pasangan muda berusia 20 tahunan diamankan karna tidak bisa menunjukkan keduanya pasangan suami istri kendati berada di satu kamar yang sama.
8 rumah kos di Tulungagung menjadi sasaran dalam razia kali ini, hasilnya 3 pasangan bukan suami istri yang terjaring dalam razia ini.
Ketiga pasangan tersebut kemudian dibawa ke Markas Komando Satpol PP Tulungagun guna dimintai keterangan dan mendapatkan pembinaan.
Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Tulungagung, A Nindya Putra mengatakan, 2 pasangan muda berusia 20 tahunan diamankan karna tidak bisa menunjukkan keduanya pasangan suami istri kendati berada di satu kamar yang sama.
Baca Juga: Inilah Niat Fidyah untuk Orang Tua Renta, Sakit Keras, dan Ibu Hamil atau Menyusui, Arab, Latin, dan Artinya
Sedangkan satu pasangan lainnya diamankan karena menunjukkan bukti nikah siri berupa buku berwarna hijau, padahal nikah siri tidak sah secara hukum.
"Dua pasangan kita amankan karena tidak menunjukan bukti bahwa keduanya telah menikah, kendati tidur di satu kamar yang sama, sedangkan satu lainnya menunjukkan bukti surat nikah yang tidak sah di mata hukum,"jelasnya.
Genot mengungkapkan, dalam memberikan pembinaan tersebut, pihaknya bakal melibatkan keluarga dari masing masing pasangan yang terjaring.
Sedangkan satu pasangan lainnya diamankan karena menunjukkan bukti nikah siri berupa buku berwarna hijau, padahal nikah siri tidak sah secara hukum.
"Dua pasangan kita amankan karena tidak menunjukan bukti bahwa keduanya telah menikah, kendati tidur di satu kamar yang sama, sedangkan satu lainnya menunjukkan bukti surat nikah yang tidak sah di mata hukum,"jelasnya.
Genot mengungkapkan, dalam memberikan pembinaan tersebut, pihaknya bakal melibatkan keluarga dari masing masing pasangan yang terjaring.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 28 April 2021, Andin Lepas Cincin Nikah, Al Akan Dioperasi?
Bagi mereka yang telah memiliki pasangan suami maupun istri, maka pasangan mereka yang akan dipanggil sedangkan untuk mereka yang belum berkeluarga maka orangtianya yang akan dipanggil.
"Yang sudah bersuami atau beristri tentu akan kita panggil pasangannya, agar menjemput ke Mako Pol PP, untuk yang belum bersuami istri, akan kita panggil orang tuanya," ucap Genot.
Sanksi juga akan diberikan kepada pemilik kos, sebab membiarkan pelanggaran tersebut terjadi.
Bagi mereka yang telah memiliki pasangan suami maupun istri, maka pasangan mereka yang akan dipanggil sedangkan untuk mereka yang belum berkeluarga maka orangtianya yang akan dipanggil.
"Yang sudah bersuami atau beristri tentu akan kita panggil pasangannya, agar menjemput ke Mako Pol PP, untuk yang belum bersuami istri, akan kita panggil orang tuanya," ucap Genot.
Sanksi juga akan diberikan kepada pemilik kos, sebab membiarkan pelanggaran tersebut terjadi.
Baca Juga: Covid-19 di India Meningkat Parah, Umat Muslim Putuskan Ubah Masjid Jadi Fasilitas Perawatan Pasien
Sementara itu kejadian menarik terjadi dalam razia kali ini, sebab salah satu pasangan sempat mengaku tinggal sendiri di dalam kamar.
Kemudian petugas Satpol PP curiga dengan pintu kamar mandi yang dibiarkan tertutup, lalu saat dilhat rupanya ditemukan laki laki bersembunyi di dalamnya.
Mengetahui kejadian ini, perempuan yang sejak awal berada di kamar tersebut terus terusan mencecar laki laki tersebut dan bertanya sejak kapan laki laki tersebut masuk ke kamarnya.
"Kapan masuk mu? kesini?" ucap perempuan tersebut.
Sedangkan laki laki tersebut memilih diam dan kepada petugas, dirinya mengaku masuk ke dalam kamar untuk mengantarkan makanan.
"Saya ngantar makanan mas," ucapnya.***
Sementara itu kejadian menarik terjadi dalam razia kali ini, sebab salah satu pasangan sempat mengaku tinggal sendiri di dalam kamar.
Kemudian petugas Satpol PP curiga dengan pintu kamar mandi yang dibiarkan tertutup, lalu saat dilhat rupanya ditemukan laki laki bersembunyi di dalamnya.
Mengetahui kejadian ini, perempuan yang sejak awal berada di kamar tersebut terus terusan mencecar laki laki tersebut dan bertanya sejak kapan laki laki tersebut masuk ke kamarnya.
"Kapan masuk mu? kesini?" ucap perempuan tersebut.
Sedangkan laki laki tersebut memilih diam dan kepada petugas, dirinya mengaku masuk ke dalam kamar untuk mengantarkan makanan.
"Saya ngantar makanan mas," ucapnya.***
Artikel Rekomendasi