BMKG Gelar Latihan Dalam Rangka Kesiapan Menghadapi Tsunami di Masa Pandemi

- 14 Oktober 2020, 09:25 WIB
Latihan Kesiapan menghadapi Tsunami dan Gempa bumi .
Latihan Kesiapan menghadapi Tsunami dan Gempa bumi . /Dok.bmkg

IOWave ini sangat penting dilaksanakan untuk mengevaluasi rantai peringatan dini tsunami dan kesinambungan SOP, serta keterlibatan semua pihak.

Kegiatan ini juga dapat mengevalusai rangkaian komunikasi yang akan digunakan oleh operator di setiap bagian BMKG.

Kelengkapan alat komunikasi dan kesiapan stakeholder dalam menerima serta memahami peringatan dini tsunami dari BMKG, dapat diterima melalui sarana diseminasi WRS NewGen yang telah dipasang di kantor BMKG, BPBD, dan Media di seluruh Indonesia yang berjumlah 147 lokasi.

Baca Juga: Respon Tindak Kekerasan Aparat saat Aksi Tolak UU Cipta Kerja, YLBHI: Perkuat Barisan Gerakan Rakyat

Rahmat, selaku Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, berharap melalui kegiatan ini akan ada evaluasi SOP terhadap perkembangan kesiapan menghadapi Bencana dan Tsunami.

Sementara Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati menekankan pentingnya melaksanakan gladi evakuasi, mengingat berdasarkan data BMKG, terjadi lonjakan kejadian gempabumi dalam beberapa tahun terakhir.

"Kejadian gempabumi sebelum tahun 2017 rata-rata hanya 4000-6000 kali dalam setahun, yang dirasakan atau kekuatannya lebih dari 5 sekitar 200-an. Namun setelah tahun 2017 jumlah kejadian itu meningkat menjadi lebih dari 7000 kali dalam setahun. Bahkan tahun 2018 tercatat sebanyak 11920 kali kejadian gempa. Ini namanya bukan peningkatan, tapi sebuah lonjakan," ujar Dwikorita.

Baca Juga: Mo Marley Kepala Pelatih Sepak Bola Inggris Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Hal tersebut perlu diwaspadai, karena sebagian besar tsunami yang terjadi di dunia dipicu oleh gempabumi. Oleh karena itu, perlu diperkuat sistem mitigasi gempabumi dan tsunami, mengingat hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempabumi.***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah