Bio Farma Sanggup Produksi Vaksin untuk 250 Juta Penduduk Indonesia Secara Bertahap

- 20 Oktober 2020, 16:05 WIB
Ilustrasi Vaksinasi
Ilustrasi Vaksinasi /Dimhou/Pixabay

"Sebanyak 1.620 relawan yang dapat suntikan vaksin tahap pertama telah selesai semua, kemudian berlanjut suntikan kedua kepada 1.714 relawan, dan 671 orang di antaranya sudah diambil darahnya," katanya.

Mengenai kesiapan produksi vaksin, Bambang mengatakan kemungkinan semua akan selesai pada awal Januari 2021.

Baca Juga: BNPD Sebut 2.286 Bencana Terjadi di Indonesia Hingga 19 Oktober 2020, Akibatkan 307 Orang Meninggal

Terkait skala prioritas penyuntikan vaksin, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan orang sehat yang berisiko tinggi seperti dokter, tenaga kesehatan, perawat yang setiap hari berinteraksi dengan pasien Covid-19, dan kelompok yang memberikan pelayanan publik yang memiliki risiko bersentuhan dengan banyak orang rencananya akan diprioritaskan.

Prof. Wiku juga menyinggung rencana dan skema distribusi vaksin. Ia menjelaskan akan menentukan prioritas karena stok vaksin tidak datang dalam jumlah yang komplit sekaligus.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia 18 Oktober 2020, Total Kasus Konfirmasi Naik Menjadi 361.867

"Karena produksi bertahap jadi pemberiannya pun dilakukan berdasarkan prioritas. Nanti ada pertimbangan tersendiri apakah diberikan pada orang yang berisiko tinggi dan diberikan ke daerah," ungkapnya. ***

 

Halaman:

Editor: Elita Sitorini

Sumber: satgas covid-19


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x