Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Mendorong PLN Atur Biaya Listrik Murah dan Berkualitas

- 22 Oktober 2020, 16:00 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Mantrasukabumi)
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Mantrasukabumi) /Mantrasukabumi

 

PORTAL PROBOLINGGO - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif berharap PLN dapat menciptakan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik yang lebih efisien.

Transformasi bisnis yang digagas oleh PT PLN (Persero) diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat agar dapat menikmati listrik yang terjangkau tetapi berkualitas.

“PLN perlu melakukan berbagai upaya optimal agar tercipta Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik yang efisien, sehingga kita dapat menyediakan tenaga listrik yang berkualitas, andal, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.” ujar Arifin yang disampaikan dalam tulisan pers, pada hari Rabu, 21 Oktober 2020 kemarin.

Baca Juga: 15 Nama Bayi Perempuan dalam Islam, Awalan A beserta Maknanya

Arifin mengatakan, salah satu upaya yang dapat dilakukan PLN yaitu melalui pengaturan manajemen rantai pasok dari energi primer, serta menjaga sinergitas antar pemangku kepentingan.

“Pengelolaan System Average Interruption Duration Index (SAIDI) dan System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) menjadi penting untuk dilakukan PLN bila ingin mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.

PLN saat ini tengah mengusung empat pilar dalam upaya menghadapi revolusi industri 4.0. Empat pilar tersebut diantaranya: green, lean, innovative, dan customer focused.

Baca Juga: Ansu Fati Jadi Korban Rasis, Antoine Griezmann Berikan Dukungan

Arifin juga berharap bahwa dengan adanya perkembangan zaman yang terus maju, adaptasi terhadap perkembangan zaman terus dilakukan untuk mendorong bisnis yang berkelanjutan.

“Saya yakin dengan transformasi PLN bisa mewujudkan bisnis ketenagalistrikan yang lebih sehat dan memberikan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Arifin.

Arifin juga menyarankan agar PLN dapat meningkatkan konsep pelayanan yang lebih memprioritaskan pelanggan.

Baca Juga: Proses Uji Klinis Vaksin COVID-19 Libatkan 1620 Relawan

Menteri ESDM tersebut menilai bahwa kepuasan dan kedekatan dengan pelanggan akan menjadi titik penting bagi keberlangsungan usaha.

“Salah satu konsep yang harus dilakukan manajemen PLN adalah tidak kaku, menerapkan human oriented,” ujar Arifin.

Pemerintah dalam hal ini juga berkomitmen mendukung proses transformasi bisnis yang dilakukan oleh PLN terutama dalam efisiensi BPP listrik.

Baca Juga: Noah Masuk 7 Nominasi Sekaligus di Ajang Anugerah Musik Indonesia 2020

Berikut beberapa kebijakan yang telah diimplementasikan antara lain:

- Kebijakan energi primer pembangkit batu bara dan gas,

- Pengaturan harga pembelian tenaga listrik dari IPP berdasarkan BPP,

- Optimalisasi energi mix pembangkitan dengan mengurangi pembangkit BBM.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x