Network
PORTAL PROBOLINGGO - Tanggal 20 Oktober 2020 kemarin diperingati sebagai satu tahun masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Masa yang sudah berjalan satu tahun ini dihadapi kondisi sulit dengan adanya pandemi Covid-19 di Indoneisa.
Meski demikian, sistem pemerintahan masih berjalan secara semestinya sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Mendorong PLN Atur Biaya Listrik Murah dan Berkualitas
Baru-baru ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memposting di knstagram resminya @kkpigoid mengenai realisaasi satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf.
Berikut beberapa keberhasilan yang telah dicapai oleh KKP selama satu tahun ini:
Pertama, dalam kurun waktu satu tahun menjabat, Menteri Edhy Prabowo berkomitmen untuk memberantas Illegal Fishing.
Baca Juga: Joan Gaspart: Luis Figo Pengkhianat dan Fans Barcelona Tidak Akan Pernah Memaafkan
Sekiranya ada tujuh puluh enam kapal yang melakukan illegal fishing dan berhasil di tangkap oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP).
Lima puluh tujuh kapal diantaranya berasal dari berbagai negara. Sembilan belas kapal sisanya merupakan kapal ikan ilegal dari Indonesia.
Kapal Ikan Asing (KIA) dari berbagai negera tersebut berasal dari Vietnam dengan jumlah dua puluh tujuh kapal, Filipina tujuh belas kapal, Malaysia tiga belas kapal, dan Taiwan satu kapal.
Baca Juga: Noah Masuk 7 Nominasi Sekaligus di Ajang Anugerah Musik Indonesia 2020
Kedua, berkembangnya Sistem Informasi Layanan Cepat (SILAT) usaha perikanan tangkap.
Pada tahun ini KKP menertbitkan sekitar 1.874 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Dengan jumlah alokasi kapal sekitar 4.695.
Meski sedang kondisi Covid-19, Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang terbit mengalami kenaikan dari Desember 2019, jumlahnya mencapai 4.343.
Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020: PT Angkasa Pura Hotel Cari Sales and Marketing Executive Cordia Hotel
Begitu juga dengan jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam (PNBP-SDA) perikanan tangkap yang meningkat dari 19 Juni 2020.
Tercatat pada 20 Oktober 2020 PNBP SDA perikanan tangkap mencapai Rp 493,2 milyar.
Ketiga, KKP menggencarkan program bantuan benih ikan.
Program bantuan benih ikan merupakan salah satu program prioritas andalan Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Kamis 22 Oktober 2020, Ikuti Sinetron Terbaru Ikatan Cinta
Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usaha budidaya ikan.
Tampaknya pandemi ini sangat berpengaruh terhadapa jumlah produksi benih. Pada tahun sebelumnya tercatat sekitar 230,93 juta ekor dan pada tahun ini sekitar 215,15 juta ekor.
Angka target sampai dengan 9 Oktober 2020, KKP telah memproduksi sebanya 184,60 juta ekor benih dan 178,53 juta ekor benih telah disalurkan.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini, 22 Oktober 2020, Jangan lewatkan Live Pop Academy: Top 40 Group 5
Keempat, penanganan illegal fishing, destructive fishing dan pembebasan nelayan Indonesia.
Enam puluh delapan unit rumpon ilegal di terbitkan KKP. Pelaku destructive fishing yang berhasil ditangkap sekitar 90 orang.
Ditjen PSDKP-KKP berhasil membebaskan 49 nelayan Indonesia yang ditangkap aparat APMM.
Kelima, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) berdasarkan wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY, Magelang, Semarang, dan Surakarta, 22 Oktober 2020, Waspada Potensi Hujan Lebat
Provinsi Sulawesi mendapatkan bantuan sebesar Rp343,2 milyar dengan jumlah debitur sebanyak 11.785 debitur. Penyerapan KUR sektor kelautan dan perikanan sebesar 41,8 persen.
Provinsi Maluku dan Provinsi Papua mendapatkan bantuan sebasar Rp62,3 milyar, dengan jumlah debitur sebanyak 2.106 debitur. Dengan penyerapan KUR sebesar 3,4 persen.
Provinsi Bali, NTT, NTB memperoleh bantuan sebesar Rp101,3 milyar dengan 3.150 debitur. Penyerapan KUR sebesar 5,5 persen.
Provinsi Jawa yang menyerap KUR sektor kelautan perikan tersebsar yaitu 41,8 persen dengan jumlah sebesar Rp771,4 milyar dari 24.034 debitur.
Dan untuk Provinsi Sumatra disalurkan bantuan Rp 388,7 milyar dari 10.784 debitur. Sebesar 21 persen penyerapan KUR sektor kelautan dan perikanan. ***
Artikel Rekomendasi