Network
PORTAL PROBOLINGGO - Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan kasus aktif di Indonesia kini telah berada di bawah persetanse global. Jumlah kasus aktif per 22 Oktober 2020 menjadi 63.576 kasus atau 16,8%, lebih rendah dari persentase dunia yang mencapai 21,9%.
"Persentase kasus aktif di Indonesia terus mengalami penurunan sejak awal pandemi. Pada Maret lalu rata-rata kasus aktif berada di angka 91,26%, tergolong sangat tinggi. Namun berangsur-angsur pada bulan berikutnya mengalami penurunan," tuturnya, dalam keterangan pers perkembangan Covid-19 pada 22 Oktober 2020, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Satgas Covid.
Baca Juga: Bioskop Mulai Dibuka, Menteri Parekraf Sambut Baik Supaya Industri Kreatif Bangkit
Penurunan kasus aktif di Indonesia dimulai pada April 2020 dengan 81,57%, kemudian pada Mei menjadi 71,35%, Juni 57,25%, Juli 44,02%, Agustus 28,26%, September 23,4%, dan per 22 Oktober turun menjadi 16,8%.
"Penurunan itu menjadi pertanda yang baik. Kami terus berupaya agar kasus aktif terus menurun hingga tidak ada kasus aktif sama sekali," imbuhnya.
Salah satu upaya penekanan kasus aktif, menurut Prof. Wiku, yakni dengan meminimalisir penularan dan disiplin dalam menerapkan 3M: menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
Baca Juga: Ridwan Kamil Lakukan Simulasi Vaksin Covid-19, Bersiap Tangani 50 Juta Lebih Rakyat Jabar
Meskipun secara nasional persentase kasus aktif mengalami penurunan, Prof. Wiku mengungkap terdapat 12 kabupaten/ kota dengan kasus aktif di atas 1000.
12 kabupaten / kota tersebut ialah:
Artikel Rekomendasi