2. Modernisasi Petani
Kementan juga mengubah cara bertani tradisional menuju cara bertani yang modern dengan memanfaatkan teknologi dan alat mesin pertanian (alsintan).
Peralihan cara bertani ini diharapkan Kementan dapat meningkatkan produktivitas yang berujung pada ketahanan pangan.
3. Intensifikasi Lahan
Perlu diketahui bahwa luas lahan total yang akan digarap Kementan ini adalah total tiga puluh ribu hektar dengan persebaran dua puluh ribu hektar di Kapuas dan sepuluh ribu hektar di Kabupaten Pulang Pisau.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Perjalanan Jauh, KAI Siapkan Layanan Rapid Test
Dari lahan-lahan seluas itu, Kementan berencana mengubah lahan yang produktivitasnya 4 ton gabah kering per hektar menjadi 6 ton gabah kering per hektar.
Lebih lanjut, Kementan mengatakan bahwa kunci kesukseean program ini adalah ketersediaan air, benih yang berkualitas, dan pupuk yang tepat.***
Artikel Rekomendasi