Uji Klinis Vaksin Covid-19 Masuki Fase Ketiga, Pemerintah Tunggu Persetujuan BPOM

- 24 Oktober 2020, 20:34 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /ANTARA

PORTAL PROBOLINGGO - Saat ini pemerintah dan masyarakat sedang menunggu beredarnya vaksin guna menghentikan penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, pengembangan vaksin memiliki lima tahap sebelum memasuki masa produksi secara massal.

Tahapan paling akhir dari proses panjang itu adalah persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: 20 Nama Bayi Unik Perempuan Dari Huruf D, Lengkap dengan Maknanya

Proses awal vaksin dimulai dari penelitian dasar. Pada saat penelitian dasar ini, peneliti menelusuri mekanisme potensial berdasarkan ilmu yang biasa dipakai (science and bio medical).

Dalam penelitian ini hanya fokus meneliti virus, sel-sel yang terkait virus tersebut, dan sel-sel yang diinfeksi virus ini dan diperbanyak.

Tujuannya untuk melihat sel-sel yang diperbanyak bagaimana reaksinya, serta diekstraksi virusnya dalam jumlah lebih banyak. Pada proses ini biasanya sudah mulai melakukan pembuatan vaksin dalam jumlah terbatas.

Kemudian dilakukan uji pre-klinis, untuk memastikan bahwa vaksin yang dibuat itu diuji dulu dalam sel, lalu dilanjutkan pada hewan untuk melakukan percobaan, dan sering disebut studi envitro dan envivo.

Baca Juga: Ini 4 Alasan Mengapa Wanita Sebaiknya Minum Kopi, Salah Satunya Menyehatkan Kulit

Tentunya dalam pre-klinis itu untuk memastikan vaksin ini aman apabila diujikan pada manusia.

Lalu tahap uji klinis ini memiliki tiga fase, Fase pertama memastikan keamanan dosis pada manusia serta menilai farmaco kinetik dan farmaco dinamik. Untuk menentukan dosis aman pada manusia.

Fase kedua melakukan studi pada manusia biasa dengan jumlah sampel 100 sampai 500 orang.

Hal yang ingin dipastikan dalam studi ini yaitu, memastikan dan menilai keamanan pada manusia dapat tercapai, menilai efektivitas guna menentukan rentan dosis optimal, frekuensi pemberian dosis paling optimal, serta efek samping jangka pendek.

Baca Juga: Inilah Alasan di Balik Rasa Gatal pada Luka, Ada Penjelasan Ilmiahnya

Setelah lolos uji klinis, masuk fase tiga yaitu dengan uji sampel 1.000 orang sampai 5.000 orang untuk memastikan keamanan, efektivitas, keuntungan yang melebihi risiko penggunaan pada populasi yang lebih besar.

Apabila uji klinis fase tiga ini tuntas dan hasil memuaskan maka akan masuk fase persetujuan.

"Kita pastikan mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM). Semua proses uji ini sudah berjalan dengan baik maka bisa masuk ke dalam proses persetujuan yang dilanjutkan dengan pembuatan vaksin dalam jumlah besar," papar Prof. Wiku Adisasmito.

Seperti diketahui tahapan vaksin Covid-19 saat ini sudah memasuki uji klinis fase tiga sehingga tinggal satu tahap lagi untuk sampai pada tahap produksi secara massal.***

Editor: Hari Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah