Waspada Macet! Libur Panjang Kepadatan Tol Diprediksi Melonjak

- 26 Oktober 2020, 17:10 WIB
Ilustrasi Gerbang Tol.
Ilustrasi Gerbang Tol. /Dok Jasa Marga.

PORTAL PROBOLINGGO - Libur panjang di akhir oktober diprediksi akan meningkatkan lonjakan kepadatan jalan tol.

Sebagaimana telah banyak diberitakan media bahwa pemerintah menetapkan Keputusan Presiden Nomor 17 tahun 2020.

Sehingga pada 28 dan 30 Oktober 2020 sebagai hari cuti bersama dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertepatan pada 29 Oktober.

Baca Juga: Isi Naskah Sumpah Pemuda dan 15 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020

Jadi total hari libur yaitu selama 5 hari yaitu dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman RRI pada 26 Oktober 2020, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada periode libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1412 H.

Dijelaskan bahwa prediksi puncak volume lalu lintas untuk arus mudik adalah pada hari Rabu tanggal 28 Oktober 2020.

Baca Juga: Puisi Sumpah Pemuda Singkat dan Pendek Cocok Untuk Anak SD

Selain itu juga diprediksi untuk puncak arus balik terjadi pada hari Minggu tanggal 1 November 2020.

Sementara itu Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra mengungkapkan, volume lalin keluar Jakarta selama empat hari periode libur Maulid Nabi diprediksi naik sekitar 21,77 persen.

Untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas ini, selain di rest area, Jasa Marga juga melakukan sejumlah upaya peningkatan pelayanan operasional.

Baca Juga: Kenali 4 Senjata Terkuat Dalam Kisah Mahabharata, Salah Satunya Milik Krishna

Diantaranya adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, seperti di layanan lalu lintas, transaksi, maupun konstruksi.

Untuk meningkatkan layanan lalu lintas, Jasa Marga menyiagakan sarana prasarana dan penempatan petugas untuk rekayasa lalu lintas pada titik-titik rawan kemacetan.

Selain itu juga berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan penyekatan kendaraan barang.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Rumah Makan Enak Di Subang, Bisa Jadi Tempat Singgah Saat Liburan Akhir Pekan

Tak lupa pula memastikan keberfungsian CCTV, Variable Message Sign (VMS), VMS Mobile, Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) dan Radio komunikasi untuk memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x