"Kini sebuah taman nasional, sebuah area konservasi yang harusnya dilindungi dari perusakan," tulisnya.
"Dan dijauhi dari campur tangan manusia, malah dibuka atas nama investasi," tambahnya.
Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Umumkan Pemenang Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi
Selain itu, Greenpeace Indonesia juga "mencolek" akun instagram Presiden Jokowi di dalam caption unggahan tersebut.
"Inikah investasi yang Presiden @jokowi inginkan? Investasi yang meminggirkan masyarakat adat, nelayan, petani," tulisnya.
"Dan kini lingkungan satwa endemik kita? Investasi ala Omnibus Law Cilaka?" tambahnya.
Baca Juga: Waspada Macet! Libur Panjang Kepadatan Tol Diprediksi Melonjak
Greenpeace Indonesia mengatakan bahwa sudah banyak satwa endemik yang telah terancam habitatnya karena carut-marutnya kegiatan perekonomian.
"Orangutan, Harimau, Gajah sudah menjadi korban salah pembangunan ekonomi kita, kini sang Naga (Komodo) pun bisa jadi akan bernasib sama," tulis Greenpeace Indonesia.
"Seandainya Naga Komodo ini bisa melawan dan bersuara, kira-kira apa yang akan disampaikannya?" tanyanya.
Artikel Rekomendasi