Polemik Pulau Komodo, Greenpeace Indonesia: Inikah Investasi yang Presiden Inginkan?

- 26 Oktober 2020, 19:31 WIB
Komodo di Pulau Rinca berjalan di depan truk yang membawa material pembangunan proyek Jurassic Park.*
Komodo di Pulau Rinca berjalan di depan truk yang membawa material pembangunan proyek Jurassic Park.* /Instagram.com/@Melanie Subono.*

PORTAL PROBOLINGGO - Beberapa hari belakangan, viral sebuah unggahan dari seorang netizen di instagram yang menampilkan seekor komodo berhadapan dengan mobil truk.

Kejadian tersebut terjadi di Pulau Rinca, seekor komodo diabadikan sedang berjalan di depan truk yang membawa material pembangunan proyek "Jurassic Park".

Lantas unggahan tersebut memunculkan sikap protes dari banyak pihak sekaligus menyayangkan hal demikian dapat terjadi di area kawasan taman nasional Pulau Komodo.

Baca Juga: Cegah Banjir di Musim Hujan, BNPB Ajak Warga Pasuruan Tanam Pohon

Di antaranya yang turut menyuarakan protes atas kejadian itu adalah Greenpeace Indonesia.

Greenpeace Indonesia merupakan sebuah organisasi kampanye lingkungan internasional yang beraksi untuk menyelamatkan Bumi dengan aksi damai non kekerasan.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari unggahan akun instagram Greenpeace Indonesia @greenpeaceid, yang diposting sekira 7 jam lalu.

Baca Juga: Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal, Turun Langsung Pantau Pembagian Bantuan RTLH

Greenpeace Indonesia menyuarakan keresahannya atas kejadian yang terjadi di kawasan hewan lindung.

"Kini sebuah taman nasional, sebuah area konservasi yang harusnya dilindungi dari perusakan," tulisnya.

"Dan dijauhi dari campur tangan manusia, malah dibuka atas nama investasi," tambahnya.

Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Umumkan Pemenang Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi

Selain itu, Greenpeace Indonesia juga "mencolek" akun instagram Presiden Jokowi di dalam caption unggahan tersebut.

"Inikah investasi yang Presiden @jokowi inginkan? Investasi yang meminggirkan masyarakat adat, nelayan, petani," tulisnya.

"Dan kini lingkungan satwa endemik kita? Investasi ala Omnibus Law Cilaka?" tambahnya.

Baca Juga: Waspada Macet! Libur Panjang Kepadatan Tol Diprediksi Melonjak

Greenpeace Indonesia mengatakan bahwa sudah banyak satwa endemik yang telah terancam habitatnya karena carut-marutnya kegiatan perekonomian.

"Orangutan, Harimau, Gajah sudah menjadi korban salah pembangunan ekonomi kita, kini sang Naga (Komodo) pun bisa jadi akan bernasib sama," tulis Greenpeace Indonesia.

"Seandainya Naga Komodo ini bisa melawan dan bersuara, kira-kira apa yang akan disampaikannya?" tanyanya.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata di Klaten yang Menarik, Ada Spot Foto di Bawah Air!

Di akhir caption, unggahan yang telah menuai beragam komentar dengan jumlah sekira 1.164 komentar itu ditutup dengan suatu pertanyaan menohok.

"Dan maukah kamu bersuara dan melawan untuk dia (Naga Komodo)?" tutup Greenpeace Indonesia.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x