Ia pun berharap di tahun 2024 nanti bisa menjadi titik awal wisata di Garut semakin melambung tinggi. Untuk itu ia meminta segala persiapan yang diperlukan disusun dengan matang.
Direktur Pemasaran Regional I Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Vinsensius Jemad yang turut hadir dalam acara itu menjelaskan lebih lanjut mengenai sertifikasi CHSE di tempat wisata.
Baca Juga: Megawati Tanya Sumbangsih Generasi Milenial, Ernest Prakasa Beri Jawaban Menohok
“Saat pandemi seperti ini, CHSE menjadi pedoman wisatawan untuk menentukan destinasi wisata yang akan ditujunya. Pandemi membuat orientasi wisatawan dalam melakukan perjalanan mengalami perubahan drastis,” kata Vinsensius
“Tak hanya kebutuhan fasilitas pendukung saja, tetapi apakah destinasi wisata sudah berbasis CHSE menjadi pertimbangan penting dan utama," sambungnya.
Program CHSE, menurutnya, merupakan salah satu strategi menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Garut menurutnya akan dijadikan pedoman bagi tempat wisata lain untuk menerapkan hal serupa.
Baca Juga: Kemenkominfo Membuka Lowongan Untuk 3 Posisi, Simak Persyaratannya
“Kunci sukses pulihnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dengan penerapan standar protokol kesehatan secara disiplin dan ketat,” tutupnya.***
Artikel Rekomendasi