Pemerintah Lakukan Rakornas Pengadaan Barang dan Jasa, Jokowi Ingatkan Keseimbangan Gas dan Rem

- 18 November 2020, 20:05 WIB
Presiden RI Joko Widodo.
Presiden RI Joko Widodo. /Instagram.com/ @jokowi

"Hal seperti inilah yang harus kita jaga dan terus kita perbaiki agar ke depan angka-angka itu lebih baik lagi," ujar Jokowi.

Sementara terkait pemulihan ekonomi, Jokowi terus menegaskan bahwa hal yang paling dibutuhkan saat ini adalah memperbanyak peredaran uang di masyarakat untuk meningkatkan konsumsi masyarakat.

Baca Juga: Dalam Menangani Penanggulangan Bencana, Amerika Serikat dan Indonesia sepakat Lakukan Kerja sama

Menurut Jokowi, untuk mewujudkan hal tersebut, maka belanja pemerintah perlu dipercepat secara maksimal menjelang akhir tahun ini.

"Saat ini memang yang paling banyak diharapkan adalah berasal dari konsumsi dan belanja pemerintah," ujar Jokowi.

Saat ini, Jokowi menjelaskan pada kuartal kedua tahun ini, konsumsi dan belanja pemerintah tumbuh negatif hingga -6,90 persen. Akan tetapi, pada kuartal ketiga, belanja pemerintah tumbuh positif yang memicu bergeraknya roda perekonomian nasional.

Baca Juga: Setelah Mendepak Menteri Pertahanan, Kini Donald Trump Pecat Kepala Badan Keamanan Siber AS

"Itulah yang men-trigger pertumbuhan ekonomi kita. Di kuartal kedua di angka 5,32 persen minus, tetapi di kuartal ketiga masuk ke tren positif di angka minus 3,49 persen. Ini yang terus kita perbaiki," ujar Jokowi.***

Halaman:

Editor: Elita Sitorini

Sumber: setneg.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini