Menurut Panglima TNI, berbagai istilah di media sosial seperti hashtag dan trending topic, pada zaman dahulu sama seperti tema propaganda.
Belakangan ini, kata Hadi, media sosial Indonesia sedang diramaikan oleh berbagai macam isu. Menurutnya isu-isu tersebut seperti mengotak-kotakkan masyarakat Indonesia sehingga terjadi benturan satu sama lain.
Baca Juga: Pangdam Jaya Turunkan Baliho Habib Rizieq, Fahri Hamzah: Hukum Negara Bukan Hukum Rimba
“Terdapat pula narasi yang membangun ketidakpercayaan kepada pemerintah dan tidak percaya kepada berbagai upaya pemerintah untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.
Atas dasar hal itu, Hadi menuturkan pentingnya kerja sama lintas sektoral untuk mengatasi masalah tersebut. Karena menurutnya hal itu tidak akan cukup bila hanya ditangani satu instansi saja.
“Oleh karena itu, dibutuhkan langkah penanganan yang dilakukan secara komprehensif, integral dan terpadu. Diperlukan sinergi untuk negeri,” tutur Hadi.
Baca Juga: Petamburan Disemprot Usai Polemik Kerumunan Acara Habib Rizieq, Tak Cukup Sekali
“Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita saat ini, sebagai generasi penerus perjuangan tersebut, untuk memelihara dan menjaga semangat persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa dan negara tercinta,” tutupnya.***
Artikel Rekomendasi