Labuan Bajo Jadi Destinasi Pariwisata Prioritas, Pemerintah Gelar Simulasi Kesehatan dan Keselamatan

12 November 2020, 12:37 WIB
wisata labuan bajo./kominfo.go.id /

PORTAL PROBOLINGGO - Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi yang paling banyak diminati dan mendatangkan banyak wisatawan bukan hanya dari dalam negeri, akan tetapi dari luar negeri.

Untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan, kesehatan dan keselamatan pelru ditingkatkan di kawasan wisata.

Menanggapi hal itu, pemerintah telah menggelar Simulasi Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo untuk memberikan jaminan bagi wisatawan.

Baca Juga: Pahlawan Kesehatan Indonesia: Prof. Kusnandi Rusmil

Rangkaian acara tersebut telah berlangsung sejak tanggal 9 hingga 11 November 2020.

Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Kosmas Harefa mengatakan saat acara penutupan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

"Kegiatan simulasi keamanan dan keselamatan di Labuan Bajo merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan Indeks Daya Saing Perjalanan dan Pariwisata Indonesia dengan menciptakan standar keamanan dan keselamatan yang menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia siap memitigasi setiap situasi darurat," ujar Kosmas.

Baca Juga: Harga Emas Antam Batik, Antam Non Pegadaian, dan Lotus Acrhi Hari Ini Kamis 12 November di Galeri 24

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkenalkan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

Penerapan protokol kesehatan tersebut diterapkan kepada ekspatriat India yang ada di Indonesia melalui kegiatan perjalanan wisata pengenalan atau familiarization trip (fam trip) ke Bali dan Labuan Bajo.

"Dalam perhelatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, Kemenko Marves berperan dalam memaksimalkan koordinasi antar setiap kementerian dan lembaga terkait. Bentuk koordinasi ini tidak terbatas pada partisipasi, namun juga mencakup kebijakan anggaran," ujar Kosmas.

Baca Juga: Memperingati Hari Ayah, Inilah Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah oleh Ebiet G Ade

Acara ini mendapat dukungan dari 22 instansi lintas kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah daerah Manggarai Barat, Kemenko Marves, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Basarnas, BNPB, BMKG, POLRI, dan TNI.

Dalam kegiatan tersbeut telah melibatkan lebih dari 480 tamu, 180 personil gabungan Basarnas, 76 personil Polri, BNPB dan BPBD, serta TNI.

"Saya pikir ini adalah sebuah sinergisitas luar biasa. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kementerian dan lembaga mampu bekerjasama dalam memberikan dukungan yang terbaik, apalagi terkait upaya kita dalam rangka meningkatkan citra pariwisata Indonesia dalam tatanan global," ujar Kosmas.

Baca Juga: Megawati Kritik Jakarta Amburadul, Fraksi Gerindra Berikan Pembelaan

Dalam Simulasi Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo, seluruh instansi yang terlibat berkolaborasi dan memberikan kontribusinya dalam merealisasikan SOP nasional atas keamanan dan keselamatan di destinasi pariwisata Indonesia.

Komsam juga berharap agar kegiatan ini dapat membangun kepercayaan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: kominfo.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler