Baca Juga: 50 Hari Korupsi Bansos, Eks Jubir KPK Febri Diansyah 'Tantang' Ini kepada KPK
Vortman adalah nama belakang pembuat jam, Benhard Vortmann, sedangkan Recklinghausen adalah nama kota di Jerman yang merupakan tempat diproduksinya mesin jam pada tahun 1892.
5. Dibangun Tanpa Semen
Jam Gadang dibangun tanpa menggunakan besi peyangga dan adukan semen. Campurannya hanya kapur, putih telur, dan pasir putih.
6. Hadiah Ratu Belanda, Titik Nol Bukittinggi.
Baca Juga: Mengenal Manisan Segi Delapan, Camilan Khas Imlek Yang Sarat Akan Makna
Jam Gadang selesai dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, Sekretaris atau ControleurFort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Arsitektur menara jam ini dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto, sedangkan peletakan batu pertama dilakukan oleh putra pertama Rook Maker yang pada saat itu masih berusia 6 tahun.
Pembangunan Jam Gadang menghabiskan biaya sekitar 3.000 Gulden, biaya yang tergolong fantastis untuk ukuran waktu itu.
Baca Juga: Tidur di Kantor dan Sekolah Tanda Orang Malas? Jangan Salah, Peneliti Justru Ungkap Sebaliknya
Artikel Rekomendasi