5 Rekomendasi Tempat Makan Enak Di Jogja Selain Gudeg, Ada Lotek Hingga Masakan Khas Keraton

- 30 Oktober 2020, 07:29 WIB
 Bale Raos,
Bale Raos, /Dok.pariwisata.jogjakota.go.id

PORTAL PROBOLINGGO - Yogyakarta selain terkenal dengan kampus dan tempat wisatanya yang beragam, juga terkenal dengan gudeg sebagai makanan serta bakpia sebagai kudapan.

Namun, kuliner enak di Yogyakarta tak melulu soal gudeg saja. Banyak tempat makan yang bisa dicoba saat berlibur ke Yogyakarta.

PORTAL PROBOLINGGO mengutip dari berbagai sumber daftar tempat makan enak di Yogyakarta selain gudeg. Berikut detailnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik SIM C Dikabarkan Akan Dapatkan BLT Rp900 Ribu dari Pemerintah

1. Ayam Goreng Mbok Sabar

Sesuai namanya, rumah makan ini menjual ayam goreng. Namun, Ayam goreng di sini memiliki citarasa yang berbeda dengan ayam goreng pada umumnya.

Citarasa berbeda ini muncul karena proses pengolahannya dengan cara dibacem, yaitu proses olahan yang memakai gula merah sebagai unsur utamanya.

Dengan dipadukan bersama bumbu-bumbu lain seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lengkuas (laos), daun salam, dan asam jawa, ayam yang sudah dipotong-potong direbus dalam air kelapa bersama bumbu-bumbu tersebut.

Baca Juga: Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi Muhammad SAW tentang Orang Pertama yang Merayakan

Setelahnya, ayam digoreng sampai berwarna kehitaman ketika disajikan.

Rumah makan ini didirikan oleh seorang wanita bernama Bu Sabar pada tahun 80 an. Sebelu mendirikan warung, Bu Sabar harus berkeliling kota Jogja untuk menjajakan ayam goreng buatannya.

Kini, rumah makan Mbok Sabar dalam sehari bisa mengolah hingga 200 ekor ayam.

Ada menthok (dada), gendhing (paha atas), pupu (paha bawah), kepala, ampela ati, dan ayam utuh yang bisa dinikmati ketika mengunjungi rumah makan ini.

Baca Juga: Hari Ini Pengumuman CPNS, Simak Ketentuan Kelulusannya

Harga menu-menu di Ayam Goreng Mbok Sabar bisa dibilang murah untuk rasa yang nikmat. Nasi dengan ati ampela bisa dibeli dengan harga Rp8.000 dan jika menginginkan ayam utuh ukuran besar, cukup membayar Rp95.000.

Rumah makan Ayam Goreng Mbok Sabar berada di Jalan Jagalan No.23, Pakualaman, Yogyakarta dan buka mulai pukul 09.00-21.00.

2. Lotek dan Gado-gado Bu Bagyo

Lotek dan Gado-gado Bu Bagyo adalah salah satu destinasi wisata kuliner yang legendaris di Yogyakarta. Rumah makan ini buka sekitar pukul 09.00-18.00.

Baca Juga: Teks Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tema Meneladani Rasulullah

Gado-gado sebagai menu unggulan di rumah makan ini disajikan dengan cukup unik karena disajikan dengan saus kacang yang dicampur merata seperti penyajian lotek.

Selain penyajian gado-gado, keunikan yang lain dari rumah makan ini terletak pada keramahan pramusaji ketika melakukan panggilan terhadap konsumen yang sudah memesan untuk siap di hidangkan.

Setelah memanggil nama, pramusaji tersebut akan berjalan menuju meja tempat pengunjung yang namanya dipanggil.

Baca Juga: Heboh Foto Editan Chanyeol EXO dan Rose BLACKPINK Kencan, Dispatch Beri Peringatan

Tak hanya lotek dan gado-gado, warung makan ini juga menyediakan cukup banyak pilihan menu seperti tahu gimbal, aneka nasi goreng, aneka seafood, aneka ayam goreng, dan aneka olahan tahu.

Minuman yang disajikan juga cukup beragam mulai dari esteh, es jeruk, aneka jus, dan minuman segar lainnya.

Dengan porsi yang cukup besar dan penyajian makanan yang terbilang cepat, rumah makan Lotek dan Gado-gado Bu Bagyo menawarkan harga yang murah untuk menu-menunya.

Baca Juga: Terbentuknya Relawan Covid-19, Bergerak Tanpa Berkerumun Jalankan Aksi Kemanusiaan

Lotek kupat dijual dengan harga Rp15.000, sedangkan gado-gado kupat dijual dengan harga Rp17.000.

Lotek dan Gado-gado Bu Bagyo telah memiliki beberapa outlet yang tersebar di Yogyakarta antara lain:

- Jalan Sagan Timur

- Jalan Prof. Herman Yohanes No.1, Terban, Gondokusuman

- Jalan Taman Siswa No.53, Mergangsan

- Jalan Anggajaya III (dekat Terminal Condong Catur)

- Jalan Moses Gatotkaca, Mrican

Baca Juga: Megawati Tanya Sumbangsih Generasi Milenial, Ernest Prakasa Beri Jawaban Menohok

3. Mie Ayam Tumini

Warung makan mie ayam Tumini merupakan salah satu warung makan mie ayam yang cukup populer di Kota Jogja.

Dengan harga mulai harga Rp10.000, warung yang beralamat di utara Terminal Giwangan atau tepatnya di Jalan Imogiri Timur No.187 ini dapat menjual hingga 700 mangkok mie ayam dalam sehari.

Kenyalnya mie berpadu dengan topping ayam dan kuah kental berwarna kecoklatan yang menciptakan cita rasa gurih dan manis dan berbeda dengan warung mie ayam lain membuat ratusan porsi yang terjual dalam sehari bukanlah hal yang mengherankan.

Meskipun hanya menjaul mie ayam, tapi pembeli bisa memilih aneka menu lain seperti mie ayam ceker, mie ayam jumbo, mie ayam ekstra ayam, topping ceker, serta sawi ayam.***

Baca Juga: Kumpulan Teks Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H

4. Bale Raos

Berbeda dengan rumah makan pada umumnya, Bale Raos memiliki konsep arsitektur Jawa yang sangat kental.

Bale Raos memiliki bagian depan yang menyerupai Plengkung Gading lengkap dengan tulisan khas Keraton, bangunan Joglo yang menawan, serta aura Keraton yang kental.

Dengan atmosfer tersebut, pengunjung yang datang di sini akan menikmati hidangan bak bangsawan.

Semua hidangan yang ada di Bale Raos diolah sesuai resep keluarga kerajaan yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Juga: Sejarah Singkat Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan 5 Peristiwa Hebat yang Mengiringi Kelahirannya

Salah satu menu yang menjadi menu spesial yaitu Bebek Suwir Suwir yang merupakan masakan favorit Sultan HB X.

Bebek suwir suwir ini adalah irisan daging bebek yang disajikan dengan irisan nanas goreng dan saus kedondong parut.

Selain bebek suwir-suwir, ada menu lain yaitu Semur Piyik olahan lezat dari burung dara, Urip Urip Gulung yaitu ikan lele fillet yang dipanggang dan disajikan dengan saus mangut, serta Sup Timlo khas Solo.

Baca Juga: Lirik Lagu Pemuda Oleh Hivi, Lagu Pop Yang Relevan dengan Sumpah Pemuda

Untuk minuman, rumah makan ini juga menyediakan minuman khas Keraton Jogja yaitu Beer Jawa yang berasal dari campuran berbagai rempahseperti jahe, kayu secang, cengkeh, dan jeruk nipis.

Selama menikmati hidangan, pengujung dapat mendengarkan alunan Gending Jawa yang membuat pengujung merasakan menjadi tamu terhormat Keraton.

Pada beberapa kesempatan, pengujung juga bisa melihat seni tari Jawa Klasik (beksan) dan setiap sabtu malam, Bale Raos menampilkan live performance music keroncong yang dapat menghibur pengunjung.

Baca Juga: Presiden Bahas Isu Ekonomi Hingga Pertahanan saat Pertemuannya dengan Menlu AS

Bale Raos menyediakan banyak tempat duduk baik untuk area indoor maupun outdoor dengan kapasitas indoor hingga 80 seat serta kapasitas 200 seat dalam kombinasi indoor dan outdoor party.

Untuk harga, seporsi sup timlo dibanderol dengan harga Rp30.000, sedangkan jika ingi menikmati bebek suwir-suwir, bisa membeli dengan harga Rp70.000.

Rumah makan yang terletak di Jalan Magangan Kulon No.1, Panembahan ini buka setiap hari mulai pukul 09.30 – 21.30 dan khusus hari Senin buka 09.30 – 15.00.

5. Pondok Cabe.

Pondok cabe merupakan sebuah warung makan yang terkenal karena menunya yang enak, tempat yang bersih dan nyaman, serta harga terjangkau yang cocok dengan kantong mahasiswa.

Rumah makan ini menyediakan aneka menu mulai dari aneka penyetan, nasi bakar, nasi uduk, sop buntut, aneka sayur, aneka nasi goreng, aneka pepes, aneka sambal, serta paket hemat.

Paket hemat dibanderol mulai harga Rp24.000, sedangkan menu lainnya bervariasi mulai dari Rp2.500 untuk sambal dan Rp15.000 untuk nasi goreng.

Warung yang buka setiap hari mulai pukul 10.00-23.00 WIB ini memiliki empat outlet, yaitu:

- Jalan Laksda Adisucipto No. 10

- Jalan C. Simanjuntak No. 418

- Jalan Tamansiswa No. 87

- Jalan HOS Cokroaminoto No.16

Uniknya, setiap cabang dari pondok cabe memiliki tema masing-masing. Sebagai contoh, cabang yang terletak di Jalan C. Simanjuntak memiliki konsep modern mulai dari tempatnya yang menyerupai restoran modern lengkap dengan kursi sofa dan dekorasi kekinian lainnya, hingga menu yang ditawarkan seperti lasagna dan bolognese.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x