Kemenparekraf Dorong Sertifikasi CHSE Labuan Bajo, Jadi Upaya Pengembangan Destinasi Super Prioritas

- 14 November 2020, 09:40 WIB
 Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. /twitter.com/@Kemenparekraf

Tiga hotel yang dimaksud yaitu Hotel Inaya Bay, Ayana Komodo Resort, dan The Jayakarta Suite Komodo.

Adapun hotel lain seperti Pelataran Komodo Resort serta beberapa hotel dan restoran lainnya yang sedang dalam proses melakukan sertifikasi serupa.

Baca Juga: Bertambah 205 Kasus Positif Covid 19, Korea Selatan Catat Rekor Baru Sejak September

Shana Fatina, Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo menuturkan bahwa dengan sertifikasi CHSE yang dilakukan pelaku usaha hotel dan restoran saat ini, diharapkan wisatawan tidak lagi merasa khawatir untuk datang ke Labuan Bajo.

"Dengan sertifikasi CHSE, kami siap dan akan berupaya menjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan tiap wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo," ujar Shana.

Tak hanya mengutamakan serifikasi CHSE, Shana juga mengatakan bahwa ke depan pariwisata Indonesia akan menggunakan teknologi digital.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Pengungsi, BPBD Magelang Siapkan 2 Lokasi Tambahan

Dengan aplikasi Indonesia Care, wisatawan nantinya dapat mengetahui daftar destinasi wisata yang sudah tersertifikasi CHSE atau lokasi mana saja yang merupakan green zone.

"Selain itu, wisatawan juga dapat mengetahui mana saja hotel, kapal-kapal, dan restoran yang sudah mendapatkan sertifikasi CHSE. Sehingga ketika terjadi situasi darurat, wisatawan dapat mengklik emergency call dan akan langsung terhubung ke posko terpadu, dilanjutkan langsung ke instansi yang akan melakukan follow up, sehingga respon akan lebih cepat ditanggap. Hal ini dilakukan agar wisatawan merasa aman dimanapun mereka berada selama berwisata di Labuan Bajo," ujar Shana.

Mendukung pernyataan Shana, Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan bahwa dengan pesatnya perkembangan digitalisasi saat ini, pariwisata di destinasi super prioritas semestinya tak hanya fokus pada health, safety, and security, tapi juga pariwisata digital yang disokong dengan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x