Kemenparekraf Dorong Sertifikasi CHSE Labuan Bajo, Jadi Upaya Pengembangan Destinasi Super Prioritas

- 14 November 2020, 09:40 WIB
 Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. /twitter.com/@Kemenparekraf

Baca Juga: RCTI Resmi Membuka Audisi Hafiz Indonesia 2021, Cek Persyaratan dan Cara Pendaftarannya di Sini!

Johnny menambahkan bahwa mulai tahun 2020–2022, infrastruktur pendukung teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan akses internet super cepat, berupa fasilitas 4G di seluruh pusat kota dan desa pada destinasi pariwisata akan dibangun di Nusa Tenggara Timur.

"Hal ini dilakukan, karena salah satu kunci sukses pariwisata yaitu melibatkan desa-desa atau masyarakat lokal untuk bisa maju bersama dalam membangkitkan pariwisata," kata Johnny.

Johnny juga menjelaskan teknologi fiber optic sudah terhubung mulai dari Labuan Bajo ke Pulau Timor dan Maluku Tenggara, kemudian menyambung ke Papua, Ternate, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, lalu disambung ke Jawa.

Baca Juga: Bacaan Do'a dan Dzikir di Pagi Hari untuk Mengawali Hari

Sementara itu, koneksi dari Timur ke Barat yang mulai dari Labuan Bajo ke Mandalika, Denpasar, Surabaya, dan kembali ke pusat pelayanannya di Jakarta belum terhubung.

Oleh karena itu, saat ini sedang operator dan mitra Kominfo sedang menyiapkan penyambungan tersebut

“Untuk itu dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari pemerintah daerah terkait pembangunan fiber optic ini. Mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan lancar,” kata Johnny.***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x