Puisi-Puisi Sufistik Otto Sukatno CR yang Mengharukan

- 13 Desember 2020, 15:52 WIB
Ilustrasi menulis puisi.
Ilustrasi menulis puisi. /PEXELS/StockSnap

PORTAL PROBOLINGGO - Otto Sukatno CR merupakan penyair Yogyakarta yang lahir di Karanganyar 3 Oktober l965. Puisi-puisinya identik dengan nuansa sufistik.

Tidak hanya menulis puisi, ia juga menulis berbagai karya sastra, seperti essay, cerpen, dan naskah drama.

Karya-karyanya yang terkenal, di antaranya Mahabbah Cinta (Bentang, 1996), Kitab Makrifat (Bentang, 2002), dan Seks Para Pangeran (Bentang, 2003).

Baca Juga: Diperiksa Penyidik, Habib Rizieq Sempat Jadi Imam Polisi di Polda Metro Jaya

Lalu, ada Makrifat Cinta (Antologi Puisi Tunggal: InterBUD dan Arahkata 2003), Ramalan Edan Ranggawarsita, (Pustaka Pelajar: 2006), dan seterusnya.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Antologi Puisi Menyapa Awan, berikut puisi Otto Sukatno CR yang bernuansa sufistik.

1. Menyapa Awan

coba sesekali menengadah
ada yang selalu berubah ubah
ada yang selalu gerah
ada yang tansah gelisah
begitu semesta hati, semesta diri
menebak cuaca dan golakan jiwa
gusar gundah iman
maka sejenak menengadah
menyapa awan
barang kali ada kelebat, indah bayangan
wajah Tuhan!

26 Maret 2019

Halaman:

Editor: Hari Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini