mengapakah pelupuk mawar selalu berkaca-kaca;
sementara tangan-tangan lembut hampir mencapainya
(wahai, meriap rumput di tubuh kita)
1968.***
mengapakah pelupuk mawar selalu berkaca-kaca;
sementara tangan-tangan lembut hampir mencapainya
(wahai, meriap rumput di tubuh kita)
1968.***
Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah
Artikel Rekomendasi