6 Fakta Bersejarah di Bulan Februari Bagi Indonesia, 3 Diantaranya Bertepatan dengan Hari Valentine

- 2 Februari 2021, 18:55 WIB
Ilustrasi perayaan valentine.*
Ilustrasi perayaan valentine.* /Piaxabay/Pixabay
PORTAL PROBOLINGGO - Saat ini 14 Februari dikenal masyarakat luas sebagai hari kasih sayang. Orang-orang saling memberikan hadiah pada orang yang mereka sayangi, sebagai bentuk dari kasih sayang itu sendiri.
 
Jalanan dan kota dipenuhi dengan barang-barang khas Valentine berwarna merah muda dan perayaanya identik dengan bunga dan cokelat.
 
 
Di tahun 2021 ini tidak hanya ada momen Valentine saja, melainkan juga merupakan perayaan Tahun baru Cina atau yang biasa disebut Imlek. Jika Valentine dirayakan pada 14 Februari 2021, maka Imlek justru dirayakan dua hari sebelumnya yaitu 12 Februari 2021.
 
Dilansir oleh PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, selain dua perayaan diatas ada pula 6 peristiwa sejarah yang perlu kamu ketahui agar tidak lupa akan jati diri bangsa.
 
Peristiwa tersebut yakni :
 
1.  Pada Februari 1942
 
Adalah merupakan saat dimana Indonesia sebagai saksi perlawanan rakyat Indonesia terhadap pasukan Jepang.
 
Jepang memasuki wilayah Sumatera dan berperang melawan belanda dengan kuat. Setelah mati-matian melawan Jepang, Belanda menyerah tanpa syarat, sekaligus menyerahkan wilayah Indonesia kepada Jepang melalui Perjanjian Kalijati.
 
 
2. Pemberontakan oleh PETA di Blitar pada 14 Februari 1945
 
Dipimpin oleh Sodancho (Komandan) Soeprijadi, pasukan PETA melakukan pemberontakan terhadap Jepang dan membalas perlakuan buruk yang tentara Jepang lakukan pada masyarakat Indonesia. 
 
Pemberontakan dilakukan dengan melontarkan martir ke Hotel Sakura sebagai tempat tinggal perwira-perwira Jepang.
 
Dipilihnya tanggal 14 Februari dikarenakan saat itu akan ada pertemuan besar seluruh anggota dan komandan PETA di Blitar. Dengan harapan, anggota-anggota PETA yang lain ikut bergabung dalam aksi perlawanan.
 
3.  Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 di Manado
 
Perebutan tangsi militer teling dari Belanda, dan penurunan bendera merah putih biru yang digantikan dengan Sang Saka Merah Putih oleh kalangan pejuang Indonesia yang berdampak memukul telak Belanda.
 
 
4. Pembantaian Wasterling
 
Terjadinya pembantaian secara besar-besaran di Sulawesi selatan yang dipimpin oleh Raymond Wasterling, yang merupakan Kapten dari tentara Belanda. 
 
Berlangsungnya pembantaian terbesar di Galung Lombok pada tanggal 2 Februari 1947, dan masih berlanjut di pesisir Tanete pada tanggal 14 Februari 1947 namun tidak sebesar di tanggal 2 Februari.
 
5. Diadakannya perundingan Perjanjian Linggarjati
 
Kejadian yang terjadi di tanah Sulawesi ini bersamaan dengan berlangsungnya perundingan perjanjian Linggar Jati di Malang sebelum ditanda tangani.
 
 
6. Ajakan Bung Hatta kepada Menteri Amir Sjarifuddin untuk berkeliling Nusantara
 
Perjalanan berkeliling Nusantara ini dilakukan awal Februari 1948 dengan tujuan menjelaskan isi Perjanjian Renville pada masyarakat, untuk menyatukan peejuangan rakyat Indonesia.
 
 
Lalu sebagai pelajaran bagi kita, Putra dan Putri Indonesia yang saat ini sudah merdeka, jangan lupakan  persatuan dan kesatuan negara kita ya, meskipun kita semua berasal dari suku yang berbeda.***

Editor: Jati Kuncoro


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x