PORTAL PROBOLINGGO - Hujan terus mengguyur ibu kota, curah hujan yang tinggi inilah mengakibatkan beberapa wilayah Jakarta terendam air.
Dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bahwa terdapat 34 Rukun Tetangga (RT) yang terendam.
Lebih rinci, 34 RT tersebut berada di wilayah Jakarta Selatan dan Timur. Banjir datang usai hujan lebat mengguyur dua wilayah tersebut sejak Minggu 6 Desember 2020 malam.
Baca Juga: Rahasia Besar Terungkap! Intelijen Amerika Bocorkan Kekuatan Militer Berbahaya Milik Tiongkok
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf menjelaskan terkait penyebab banjir di DKI Jakarta.
Ia mengungkapkan bahwa banjir tersebut disebabkan lantaran curah hujan yang tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
“Ketinggian air mulai dari 10 hingga 80 sentimeter,” ungkap Insaf melalui pernyataan tertulisnya, hari ini Senin 7 Desember 2020 sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PMJ News.
Baca Juga: Harga Logam Mulia Emas Hari Ini Senin 7 Desember 2020 di Pegadaian, Antam Rp 1.921.000 per 2 Gram
Menurut data dari BPBD DKI Jakarta, terdapat 4 RT yang terendam banjir di wilayah Jakarta selatan yang tersebar di Kelurahan Pejaten Timur.
Selanjutnya juga terdapat 30 RT yang terendam di wilayah Jakarta Timur serta tersebar di Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Bidara Cina dan Kelurahan Cawang.
M Insaf mengungkapkan bahwa, meski beberapa RT terendam air, ia memastikan, tidak ada jalan yang tergenang akibat curah hujan tinggi kemarin.
“Tidak ada jalan yang tergenang,” ujarnya menegaskan.
Baca Juga: Army Pasti Nangis! Ini Lima Pengakuan Pengalaman Menyedihkan yang Dialami Member BTS
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi peningkatan curah hujan pada sepekan mendatang.***