PORTAL PROBOLINGGO - Gunung Merapi statusnya ditetapkan siaga III. Untuk itu beberapa warga yang tinggal daerah rawan bencana disarankan untuk mengungsi.
PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) turut memberikan bantuan berupa tempat pengungsian untuk masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Merapi.
Bantuan Bina Lingkungan KAI Peduli Bencana Gunung Merapi merupakan program tanggung jawab sosial Perusahaan KAI terhadap masyarakat.
Baca Juga: Sinopsis True Beauty, Drama Romansa Komedi Diperankan Moon Ga Young, Cha Eun Woo, dan Hwang In Yeop
KAI melalui Daop 6 Yogyakarta memberikan bantuan ke dua lokasi penggungsian. Pertama di Desa Balerente, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Klaten dan Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Presiden Eksekutif Daop 6 Yogyakarta, Asdo Artriviyanto dan diterima oleh Kasi logistik BPBD Kabupaten Klaten dan Ketua pelaksana BPBD Kabupaten Sleman.
Total bantuan yang diberikan kepada para pengungsi berjumlah Rp100.000.000. Diberikan sebanyak Rp60.000.000 untuk pengungsi di lokasi Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Surah An-Naba 1-40 Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia Lengkap
Sedangkan sisanya sejumlah Rp40.000.000 diberikan kepada pengungsi di lokasi Desa Balerente, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Klaten.
Bantuan yang diberikan berupa pembuatan sekat pada bilik pengungsian, tempat tidur, selimut, bantal, terpal dan juga alat-alat untuk anak-anak seperti popok bayi, buku mewarnai, serta bola sepak.
Dalam akhir kesempatan, Asdo Artriviyanto berharap dengan adanya bantuan yang diberikan dapat bermanfaat sebagai persiapan penggungsian erupsi Gunung Merapi serta masyarakat tetap diberikan kesehatan ketika berada dalam posko penggungsian. ***