PORTAL PROBOLINGGO - Ketua PPP Jember Madini Farouq atau yang akrab disapa Gus Mamak, mengingatkan pasangan cabup-cawabup Hendy Siswanto - Gus Firjaun untuk mengutamakan hak warga Jember saat sudah menjabat sebagai bupati-wakil bupati Jember terpilih.
Dalam hitung cepat atau quick count yang dilakukan KPU dan berbagai lembaga survey pilkada di Jember, pasangan tersebut mengungguli dua pasangan calon lainnya, yaitu pasangan nomer urut 01 atas nama dr. Faida dan Vian dan pasangan nomer urut 03 atas nama Salam -Ifan.
Sebagai salah satu partai yang mengusung pasangan calon Hendy Siswanto - Gus Firjaun, tentu saja PPP Jember menyambut kemenangan dalam hasil quick count sebagai hal yang patut untuk disyukuri.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Tentang Ibu, untuk Memepringati Hari Ibu hingga Tugas Anak SD
"Alhamdulillah kami sangat bergembira atas kemenangan Haji Hendy dan Gus Firjaun. Ini membuktikan bahwa masyarakat Jember memang menghendaki perubahan," katanya Jumat, 11 Desember 2020 sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
Madini Farouq menambahkan bahwa banyak pekerjaan rumah yang nantinya menanti bupati dan wakil bupati terpilih. Salah satunya adalah mengembalikan dan memenuhi hak warga Jember yang selama ini belum terpenuhi. Hal itu disebabkan karena banyak kebijakan yang tidak pro rakyat.
Kebijakan yang dibuat oleh pemimpin daerah, menurutnya, harus bersumber pada kebutuhan masyarakat bukan karena keinginan kepala daerah. Dia berharap tidak ada lagi kongres-kongres, tidak adalah kegagalan dalam berkoordinasi dan berkomunikasi antara kepala daerah dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Baca Juga: Pernah Dipenjara Bersama Habib Rizieq, Munarman Akui Banyak Belajar dari Imam Besar FPI
"Jember bagian dari NKRI. Sudah sepatutnya berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Jangan sampai Jember tidak mendapat quota pengangkatan CPNS karena Jember membuat nomenklatur sendiri, " imbuhnya.
Selain itu dia juga mengingatkan agar bupati dan wakil bupati terpilih, nantinya melakukan rekonsiliasi paska pilkada. Mengingat selama pilkada masyarakat Jember terbelah menjadi tiga kekuatan. Hal ini harus dilebur karena tugas kepala daerah adalah mengayomi seluruh rakyat Jember. Bukan lagi siapa yang dukung siapa. Pilkada sudah usai, semua adalah rakyat Jember.
Baca Juga: Lirik Sholawat Allahul Kaafii Rabbunal Kaafi Lengkap dengan Arab dan Latin
Madini Farouq juga berharap agar ada sinergisitas antara eksekutif dan legislatif, pengembalian fungsi pejabat yang selama ini mengikuti politik praktis kepada tugas pokok dan fungsinya sebagai ASN atau penataan birokrasi yang profesional dan proporsional.***