Gerakan Jateng di Rumah Saja 2 Hari, Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Berpartisipasi

5 Februari 2021, 09:35 WIB
Ajakan 2 hari di rumah saja Ganjar Pranowo. //Instagram.com/Ganjar_Pranowo

 

PORTAL PROBOLINGGO - Kenaikan kasus Covid-19 hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di Jawa Tengah, kasus Covid-19 mengalami kenaikan sejumlah 1.205 kasus per tanggal 4 Februari 2021. Dengan begitu total kasus Covid-19 di Jawa Tengah telah mencapai 11.151.

Informasi mengenai pertambahan kasus baru dan kesembuhan termasuk kematian akibat Covid-19 dapat diakses di website Tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah. Data-data tersebut di-update setiap hari agar masyarakat bisa mengetahui perkembangannya.

Baca Juga: Apple akan Masuk Kedalam Industri Otomotif? Liga Baru untuk Produk Apple

Untuk mengurangi angka penambahan kasus baru di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, membuat gerakan berdiam diri di rumah selama dua hari, pada tanggal 6 - 7 Februari 2021.

Dalam akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo, Kamis, 4 Februari 2021, Ganjar mengajak masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di luar rumah selama 2 hari tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 kelas 4 halaman 114, 115, 116, 117 dan 118, Subtema 3 Pembelajaran 1

"Tidak ada yang keluar di jalan. Jangan bepergian, jangan liburan apalagi membuat kerumunan," ungkapnya dalam caption unggahan Instagramnya.

Ganjar mengatakan bahwa kegiatan ini tidak memaksa, namun merupakan imbauan saja. Tidak akan ada sanksi dan denda yang akan diberikan.

Menurutnya gerakan ini merupakan ungkapan rasa empati dan mengheningkan cipta bagi para korban Covid-19.

Baca Juga: Raffi Ahmad Syok Ketika Bertanya Penghasilan Sopir Pribadi Nagita, Bisa Buat Beli Rumah hingga Kebun Durian

Beragam tanggapan diberikan netizen dalam kolom komentar tersebut. Ada yang menyetujuinya, ada pula yang tidak setuju.

Sebagian besar netizen yang menolak dengan gerakan ini mengatakan bahwa masih banyak rakyat yang kehidupannya bergantung pada aktivitas harian seperti penjual dan buruh.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler